Upaya berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pendidikan, Pondok Pesantren Al Haris kembali menyelenggarakan kegiatan pengembangan kompetensi guru. Pada Rabu, 23 Juli 2025, bertempat di ruang pertemuan, dilaksanakan Pelatihan Berbahasa Inggris yang diikuti oleh seluruh guru dan musyrif dari MTsS Al Haris dan MAS Al Haris.
Kegiatan ini disusun sebagai tindak lanjut dari program kerja bidang peningkatan kualitas pembelajaran yang telah direncanakan sejak awal tahun ajaran 2025/2026. Salah satu fokus utama pondok adalah menciptakan suasana pembelajaran yang lebih adaptif terhadap perkembangan zaman, khususnya dalam hal penguasaan bahasa asing.
Dalam pelatihan tersebut, Mr. Riswan Awing, S. Pd, M. Pd., Founder Flinder English, TESOL, diundang sebagai narasumber utama. Beliau membuka sesi dengan memberikan materi dasar tentang pentingnya komunikasi aktif dalam bahasa Inggris, diikuti dengan tips dan strategi praktis untuk diterapkan guru di kelas. Setelah sesi materi, peserta langsung diajak untuk melakukan drill dan role-play dalam bentuk latihan speaking berpasangan.
Suasana pelatihan berlangsung hangat dan penuh antusias. Beberapa guru awalnya tampak canggung menggunakan bahasa Inggris, namun dengan bimbingan narasumber dan dukungan rekan-rekan sejawat, mereka mulai lebih percaya diri. Terdengar percakapan-percakapan sederhana, perkenalan diri, dan simulasi pembelajaran yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
Kepala MAS Al Haris, Ustzh. Nuzulina Wardita, S.Pd., yang turut hadir mendampingi jalannya pelatihan, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta yang terlibat aktif.
"Kami berharap semangat yang tampak dalam pelatihan ini tidak berhenti di sini saja. Para guru diharapkan dapat menerapkan kemampuan bahasa Inggris ini di kelas masing-masing, sehingga lambat laun tercipta suasana bilingual class. Hal ini tentu akan sangat bermanfaat bagi para siswa untuk membiasakan diri mendengar dan menggunakan bahasa Inggris dalam kegiatan belajar," ujarnya.
Selain itu, Ustzh. Nuzulina juga menegaskan bahwa pelatihan ini bukanlah kegiatan satu kali saja, melainkan bagian dari agenda pengembangan profesional guru yang sudah dijadwalkan dalam kalender pendidikan. Dengan adanya kesinambungan program, diharapkan kompetensi guru semakin meningkat, metode pembelajaran semakin inovatif, dan kualitas lulusan Pondok Pesantren Al Haris mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Kegiatan pelatihan kemudian ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Para peserta diberi kesempatan menyampaikan kendala yang mereka hadapi dalam pembelajaran bahasa Inggris serta berdiskusi tentang strategi praktis yang bisa digunakan di kelas. Banyak guru menyampaikan rasa puas dan termotivasi untuk terus belajar.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, Pondok Pesantren Al Haris menegaskan komitmennya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya berlandaskan nilai-nilai agama, tetapi juga terbuka terhadap penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan global. Harapannya, para guru yang telah mengikuti pelatihan ini akan menjadi pionir perubahan, membawa semangat bilingual ke dalam setiap proses pembelajaran di pondok.