Mohon tunggu...
Myrna Vergiana
Myrna Vergiana Mohon Tunggu... Administrasi - Tangerang, Banten

Fun Fearless Female who loves travelling, listening music, dancing n reading magazine. Having Economic/Accounting background and currently working for European Union Humanitarian Aid Dept consider that writing is a passion even not doing it very often. It is the way you can express the feeling,what you have in mind and at the end to share....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Euphoria Brand Asing

30 Oktober 2013   17:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:49 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1383127366333198277

Beberapa saat lalu saya sempat tertegun dengan hebohnya iklan disalah satu surat kabar ibukota yang memuat satu halaman penuh iklan sebuah brand fashion asing asal Swedia, H&M - Hennes and Mauritz menandakan peluncuran outlet2 mereka di ibukota yang tentunya telah ditunggu para pencinta mode ibukota. Dasar orang Accounting, pikiran saya langsung menghitung berapa budget yang mereka keluarkan untuk membayar iklan sebesar 'bagong' ini :D. Tapi itulah konsekuensi dari sosialisasi brand yang pastinya sudah masuk dalam perhitungan mereka.

Saya tertarik mengulas karena kebetulan saya salah satu fans dari sekian ratus ribu bahkan (mungkin) jutaan fans yang tersebar diseantero negara2 yang telah disinggahi brand ini.

H&M finally here .. begitu iklan berukuran super jumbo yang terpampang disalah satu atrium mall di ibukota, Gandaria City -tempat dimana peluncuran outlet pertama mereka di Jakarta pada awal Oktober lalu. Label yang hadir di 43 negara ini mendapat sambutan luar biasa. Pun bukan di hari pertama, saya yang kebetulan singgah di mall ini melihat antrian bak ular melingkar amazing!. "Ternyata pemandangan ini bukan cuma terjadi di Hongkong" begitu pikir saya mencoba mengingat waktu berkunjung ke negara itu beberapa tahun lalu. Pemandangan serupa saya lihat di depan butik2 high-end sebut saja Chanel, Louis Vitton dan sebagainya. Intinya penduduk Jakarta-kaum hawa khususnya seakan ingin memperlihatkan bahwa mereka tidak kalah dengan kota2 besar Asia lainnya dalam urusan mode - "fashion- conscious" begitulah kira2.

Serbuan brand asing khususnya dibidang fashion bukan hal yang baru, sebut saja beberapa diantaranya New Look, Forever 21 yang terlebih dahulu masuk Indonesia. Saya pun pribadi penikmat fashion dan menyempatkan diri berkunjung saat peluncuran outlet H&M di Pondok Indah Mall awal Oktober lalu. Tidak ubahnya di Gandaria City, di Pondok Indah Mall pun terlihat antusiasme luar biasa dari antrian orang2 yang tidak sabar untuk melihat koleksi dari brand yang dinobatkan sebagai second largest global clothing retailer begitu versi Wikipedia. Sementara saat bersamaan, counter Forever 21 yang letaknya berhadapan dengan counter H&M (pada lantai berbeda) ini tidak mau kalah dengan menggelar discount up to 70%, seolah tidak mau kehilangan pelanggan setianya. Walhasil di saat yang bersamaan plastic bag kuning empunya Forever 21 banyak pula ditenteng kaum hawa disekitaran mall dan melihat ini saya pribadi langsung bertanya dalam hati "wah ada event apa lagi nih di Forever 21" yang pada akhirnya menggiring saya untuk juga mengunjungi counter ini sgghh .. benar2 strategi marketing yang jitu !

Yang pasti serbuan brand2 asing untuk product apapun itu, pastinya kita diuntungkan sebagai konsumen. Begitu banyak pilihan product dengan harga yang kompetitif, namun satu hal yang harus diwaspadai adalah sifat konsumerisme terutama kaum hawa yang menjadi sasaran empuk ..so be aware ladies !

Sebagai wujud kecintaan saya pada brand ini, terlampir photo penulis dengan hasil buruan product yang didapat secara terpisah ..my fave black T-shirt dengan casual pants berwarna senada - bukan promosi lho :D

[caption id="attachment_275140" align="alignleft" width="300" caption="Black T-shirt and Casual pants by H&M :D"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun