Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) ke XI Korps ALumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Palu, Sulawesi Tengah.
Dalam kehadiran tersebut, Prabowo mengajak untuk para pemimpin dapat bersatu dan saling merangkul demi kepentingan bangsa. Senada dengan tajuk seminar "Merawat Persatuan dan Kebangsaan".
Selain itu, Prabowo juga mengingatkan bahwa perlu-nya kebijakan dan inovasi yang diterapkan oleh wakil rakyat khususnya demokrasi perlu disesuaikan dengan kondisi masyarakat.
"Demokrasi kalau paksakan ke suatau negara tanpa suatu penyesuaikan dengan kondisi dengan yang berlaku di negara kita sering berdampak dengan bencana. apakah ini sesuai dengan kepribadian dengan indonesia?," papar Menhan di depan audience (27/11/2022).
Ia juga mencontohkan, Amerika sebagai basis demokrasi yang menjadi percontohan orang lain juga memiliki dampak demokrasi yang berimpact negatif.
Seperti mantan presiden Amerika sebelumnya, Donald Trump yang hingga hari ini tidak menerima dengan kekalahannya saat pemilu. Bahkan, ingin merebut parlemen.
Selain itu, dalam forum Munas KAHMI Prabowo menyadari jika kontibusi Himpunan Mahasiswa Islam berada di setiap lini. Sebagai salah satu organisasi terbesar di Indonesia, para kader telah menyebar menyeluruh ke seluruh partai politik di Tanah Air.
"HMI itu ada di semua partai. Di Gerindra saja sekitar 40 persen," kata Prabowo.
Ia juga berujar, jika ia menghormati organisasi HMI sebagai organisasi pergerakan. "Walaupun aku capek diundang ke Palu, Gue terbang deh. Mau dikasih setengah jam saja gue muncul di sini tidak apa-apa", paparnya.