Mohon tunggu...
Lala_mynotetrip
Lala_mynotetrip Mohon Tunggu... Terus berupaya menjadi diri sendiri

Blogger pemula|menyukai petualangan sederhana|Suka bercerita lewat tulisan|S.kom |www.lalakitc.com|Web Administrator, Social Media Specialist, freelancer.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jajanan Gerobakan di Sekitar Jakarta Selatan

7 September 2025   14:10 Diperbarui: 7 September 2025   14:59 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanggungan Tahu Gejrot di Belakang BPJS Ketenagakerjaan (Dokpri/mynotetrip)

Sebagai tim bekal makan siang, saya termasuk orang yang jarang beli jajanan atau makanan di jam istirahat. Saat kebanyak orang keluar kantor dan menjelajah jajanan ataupun makanan apa yang akan mereka beli, saya anteng makan di meja kerja. 

Lantas, beberapa hari lalu karena merasa masih lapar. Saya putuskan buat melihat jajanan apa saja yang tersedia. Wow, sangat lengkap sekali mulai dari penjual makanan gerobakan hingga yang ditanggung. 

Lantas, saya malah jadi bingung hehehe. Ada banyak sekali makanan yang ditawarkan: siomay, batagor, dimsum, cilok, bakso bakar, es kelapa, es jeruk, aneka jus, pisang tanduk goreng, aneka kopi dan ada yang menarik mata: tahu gejrot. 

Jajanan tahu gejrot ini sudah jarang sekali saya temukan. Makasih saya pun menyebrang jalan dan bertanya terkait berapa harganya? Agak kaget saat tau kalau seporsi tahu gejrot Rp12.000,- 

Lalu saya realistis saja, ini lokasinya emang di Jaksel (Jakarta Selatan) dan rata-rata jajanan di sini lebih agak mahal. Contohnya: buah potong di Bogor rata-rata Rp.5.000,- an nah kalau di sini Rp7.000,- dan tahu gejrot terakhir beli dekat kebun raya Bogor Rp10.000,- dan sekarang di area Jaksel Rp12.000,- okelah udah pasti ada perbedaan harga. 

Saya melihat tanggungan si Abang tahu gejrot ini sangat bersih. Lalu cabe, bawang dan bahan lainnya pun bersih. Tahunya berwarna coklat muda. Akhirnya saya beli satu porsi "jangan pedas, sedang saja" Pesan saya. 

Ternyata diberikan lah tiga cabe rawit segar lalu di uleg lah semua bahan dan dikucurkan air asam khas tahu gejrot. Semua berpadu lalu dicampurkan kedalam potongan tahu gejrot yang sudah di masukkan kedalam sebuah wadah plastik. 

Tahu gejrot yang akhirnya saya icip (Dokpri/mynotetrip)
Tahu gejrot yang akhirnya saya icip (Dokpri/mynotetrip)

Saya bayar pake QRIS, lalu saya tenteng tahu gejrot dan saya mampir ke masjid buat shalat Dzuhur. Kebetulan di area kantor airnya sedang mati, sekalian saya ke toilet masjid setelahnya ikutan shalat. 

Selepas itu, saya jalan menyusuri area aneka jajanan terpampang nyata. Ada minuman matcha kekinian, ada juga es podeng, lalu ada stick keju, stick kentang dan kue Bandros. Wah, rasanya hampir semua jajanan ada di sini semua. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun