Mohon tunggu...
Lala_mynotetrip
Lala_mynotetrip Mohon Tunggu... Terus berupaya menjadi diri sendiri

Blogger pemula|menyukai petualangan sederhana|Suka bercerita lewat tulisan|S.kom |www.lalakitc.com|Web Administrator, Social Media Specialist, freelancer.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pulang Telat Langsung Gercep Beli Takjil

6 Maret 2025   22:45 Diperbarui: 7 Maret 2025   15:44 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi lala_mynotetrip

Dokumen pribadi lala_mynotetrip 
Dokumen pribadi lala_mynotetrip 

Di dalam stasiun, banyak pedagang dan rata-rata rame sama antrian. Saya tak mau buang waktu, langsung gesit berjalan ke jembatan merah setelah melalui JPO rombeng dan amburadul. Saya harap sih JPO nya diperbaiki dan lebih nyaman buat para pengguna. 

Setelah mata ini memindai banyak camilan akhirnya tertuju beli siomay Rp15.000,- lalu beberapa camilan lainnya. Niatnya sebagian buat orang rumah. Punya keponakan yang lagi ceriwis sering tanya bawa apa nih . 

Bisa dibilang saat saya beli takjil lumayan ngewar juga nih. Antri lumayan, meski begitu ada beberapa pemandangan yang lumayan mengiris hati. Beberapa pedangan malah sepi pembeli. Dari situ saya bertekad next kalau mau beli takjil lebih bijak ke pedangan yang sepi, hitung-hitung bagi rezeki. Mana tau pedagang tersebut lagi banyak berdoa supaya banyak yang beli jualannya. Atau lagi cemas mikirin hari ini bakalan laku berapa. 

Dokumen pribadi lala_mynotetrip
Dokumen pribadi lala_mynotetrip

Ngewar takjil memang masih hits banget hingga saat ini. Tentunya turut bahagia karena ada banyak pedagang yang laris manis jualannya. Sudah pasti bantu perekonomian dia dan keluarganya. 

Kalau yang suka ngewar takjil setiap hari. Ada sedikit life hack dari saya nih. Cobalah ngewar takjil ya ke pedagang yang sepi. Biar apa? Bantu pemerataan pembelian dan bagi-bagi rezeki lebih tepat sasaran.

Mungkin agak ribet dan gimana gitu, tapi ini akan works banget bantu para penjual biar pulang membawa uang dan jualannya laris manis. Percayalah segala niatan baik itu sangat bagus dijalankan terus. Termasuk pada bulan ramadan. 

Sedikit flashback, sekitar tahun 2018 an saya kerja di salah satu kantor masuk 09.00 pulang jam 19.00 WIB. Hal itu menantang saya banget karena hampir setiap hari (Kecuali Sabtu & Minggu) saya buka puasa di kantor. 

Alhamdulillah teman kantor pada solid dan saya sering diamanahi buat war takjil di area Poltangan. Ada banyak makanan takjil menggugah selera, mulai makanan tradisional hingga kekinian. Alhamdulillahnya dari dulu terbiasa nggak lapar mata dan berlebihan. Kayak paham banget kapasitas perut. 

Ngewar Takjil di jam 15.40 WIB supaya masih kebagian dan sebelum 17.30 udah sampe kantor. Nantinya takjil akan di wadahi dan makan bareng-bareng. Biasanya kami patungan nih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun