Mohon tunggu...
Hety A. Nurcahyarini
Hety A. Nurcahyarini Mohon Tunggu... Relawan - www.kompasiana.com/mynameishety

NGO officer who loves weekend and vegetables

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tiga Masjid Favorit di Jakarta Selatan

30 April 2021   23:00 Diperbarui: 30 April 2021   23:03 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: thedigitalislam.com

Sebagai pemeluk agama Islam, satu dari banyak hal yang saya rindukan dari Indonesia kalau sedang berada di luar negeri adalah keberadaan masjid. 

Ya, wajar. Terlebih jika Islam bukan termasuk agama mayoritas di negara tersebut. Kalau sudah begitu, jadi bersyukur sekali tinggal di Indonesia, di mana rasa-rasanya di setiap gang aja, selalu ada masjid atau mushola. 

Setidaknya, itu adalah refleksi personal saya saat suatu hari harus solat di tempat terbuka di sebuah taman kota di Brussel, Belgia. 

Banyaknya masjid di suatu daerah itu menguntungkan sekali, terlebih tinggal di sebuah kota yang akrab dengan kemacetan seperti Jakarta. Jujur, waktu banyak habis di jalan. 

Kalau sudah masuk waktu salat dan masih dalam perjalanan, mau enggak mau harus menepi dulu mencari masjid atau mushola terdekat daripada mengambil risiko 'skip' solat. Duh!

Dari pengalaman tersebut, jadilah, kebiasaan mampir-mampir masjid ini justru menambah khazanah per-masjid-an di Jakarta. Mungkin bukan seluruh Jakarta Raya, ya. Saya justru lebih sering ngider di kawasan Jakarta Pusat dan Selatan. Ada tiga masjid favorit saya di kawasan Jakarta Selatan. 

Masjid Daarut Tauhiid 

Alamat: Jl. Cipaku I No.43 Petogogan Kebayoran Baru Jakarta Selatan 

Saya jatuh cinta pada pandangan pertama dengan masjid ini. Saya suka dengan desain masjid yang modern dan simple. Warna putih mendominasi warna temboknya. 

Walau terkesan sempit untuk ruangan solatnya, sebenarnya, masjid ini terdiri dari beberapa lantai yang bisa diakses dengan lift. 

Selain itu, saya juga suka dengan tempat wudhu dan toiletnya yang terletak di basement. Hitungannya bersih. Tempat wudhunya luas dan toiletnya banyak. Untuk menuju ke sana, kita harus menuruni anak tangga. 

Masjid Jenderal Sudirman WTC

Alamat: Jalan Jendral Sudirman Kav. 29-31 Karet Setiabudi Jakarta Selatan

Lagi-lagi, saya juga menyukai masjid ini dari desainnya. Desainnya modern dan menggunakan warna serba putih untuk cat bangunannya. Masjid yang terletak di kompleks WTC ini, terdiri dari beberapa lantai yang bisa digunakan untuk solat. Selain itu, tempat wudhunya nyaman serta toiletnya bersih. 

Masjid Al Latief

Alamat: Pasaraya Blok M, Jalan Iskandarsyah Raya No.2 Melawai Kebayoran Baru Jakarta Selatan

Masjid yang terletak di lantai teratas sebuah mall di Jakarta ini menjadi tempat favorit kalau harus transit-transit kendaraan umum di kawasan Blok M. 

Berbeda dengan dua masjid yang saya sebutkan tadi, untuk mengakses masjid, kita harus masuk ke mall dan naik tangga/lift. Jadi kalau misal buru-buru, mending cari yang lebih mudah. 

Karena berada di bagian paling atas mall, masjid ini terdiri dari satu lantai yang luas. Dekorasinya sederhana tapi sangat nyaman untuk solat dengan karpet-karpet tebal (entah ya, sejak pandemi ini bagaimana). Selain itu, lagi-lagi tempat wudhu dan toiletnya bersih. 

Dari tiga masjid favorit saya tersebut, saya akui ada beberapa persamaan, antara lain desainnya yang modern, simple dan minimalis, dari segi tempat solat lebar dan leluasa, serta tempat wudhu dan toiletnya bersih dan terjaga. 

Tempat wudhu dan toilet yang bersih menjadi syarat utama karena sebelum solat kita diperintahkan untuk membersihkan diri dengan air (wudhu). Terbayang kan jika tempat wudhu dan toiletnya tidak nyaman digunakan, bisa jadi akan berdampak pada fokus kita saat ibadah.

Semoga pandemi ini lekas selesai, ya. Enggak sabar rasanya untuk bisa pergi menjelajah ke masjid-masjid lainnya di kawasan Jakarta. Amin.

Jadi, ini masjid favoritku. Apa masjid favoritmu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun