Masih Liar di Usia 82, Mick Jagger Membuktikan Umur Hanyalah Angka

Sebagian orang akan menua dengan diam. Memilih menyepi, fokus ibadah, dan perlahan hanya tinggal menunggu waktu "dijemput". Tapi nggak dengan Mick Jagger. Vokalis band rock legendaris, The Rolling Stones, itu justru masih bugar membakar panggung dengan bernyanyi dan menari di depan ribuan penonton. Terkenal dengan kelincahan aksi panggung, suara khas, dan gaya hidupnya yang rock 'n' roll abis, Jagger seperti nggak pernah benar-benar menua.

Pada 26 Juli kemarin, pria gaek bernama lengkap Sir Michael Philip Jagger genap berusia 82 tahun. Usia senja yang baru saja ia capai itu seakan nggak berpengaruh apa-apa pada stamina maupun pesonanya di atas panggung. Masih seperti dulu; enerjik dan bebas. Kalau kalian melihat aksi panggung terbarunya bersama Stones dalam tur Hackney Diamonds, mungkin Anda akan bertanya-tanya, "Serius doi udah umur 82?" 

Sejarah awal Si Anak Ekonomi menjadi Rockstar

Mick Jagger lahir di Dartford, Inggris pada tahun 1943. Tumbuh dan besar di keluarga kelas menengah membuat Jagger kecil sempat bercita-cita sebagai diplomat dan berkuliah di London School of Economics. Namun takdir membawanya ke jalan berbeda saat ia bertemu dengan teman masa sekolahnya, Keith Richards, pada tahun 1961. Inilah titik awal terbentuknya supergrup, The Rolling Stones. Bersama dengan personel lain, Brian Jones, Charlie Watts, dan Bill Wyman, band ini dengan cepat mencuri perhatian publik lewat gaya mereka yang urakan, barbar dan kental akan nuansa musik rock-blues. Nggak heran kalau mereka disebut sebagai kembaran liar-nya The Beatles. 

Lagu-lagu seperti "Jumpin' Jack Flash", "Sympathy for the Devil", "(I Can't Get No) Satisfaction", langsung melejit dan menjadikan Stones sebagai rival utama The Beatles dalam merebut hati generasi muda pada saat itu. Persaingan itu nggak cuma soal aransemen musik atau tangga lagu saja, melainkan juga soal citra dan representatif. Stones merepresentasikan spirit bad boys, sisi gelap, dan pemberontakan anak muda. Sementara Beatles cenderung tampil rapi, ngepop, dan idaman mertua banget lah. Anyway, kalian tim Stones atau Beatles, nih?

Liar di atas dan di luar panggung 

Jagger adalah perwujudan paling sempurna dari ungkapan rock 'n roll yang selama ini kita kenal; sex, drugs, and alcohol.  Selama lebih dari enam dekade berkarir di kancah musik dunia, ia telah banyak melalui tur konser, sorotan media, kontroversi, dan kehidupan malam yang glamor. Dulu, ia dikenal sebagai sosok flamboyan yang doyan berpesta semalaman suntuk, menghabiskan puluhan botol khamr, dan tentu saja akrab dengan narkoba. 

Kehidupan asmaranya pun nggak kalah liar. Jagger banyak menjalin hubungan dengan sejumlah wanita tersohor seperti Marianne Faithfull, Carla Bruni, dan Jerry Hall. Ia juga diketahui memiliki delapan anak dari lima wanita berbeda. Nggak usah ditanya deh, berapa jumlah mertuanya selama ini. 

Kini di usia 82 tahun, Jagger memang bukan lagi pemuda bengal dengan celana ketat dan lompatan lincah seperti era 70-an. Tapi semangatnya nyaris nggak berubah. Ia masih berjoget dan menjadi magnet utama di setiap pertunjukan. Banyak yang mengira kalau aksi panggungnya itu cuma gimmick belaka. Padahal bagi Jagger itu adalah bentuk kejujuran ekspresi dari dirinya yang memang mencintai musik dan gemuruh suara penonton.