Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Money

Tajuk Ide (02) Buat Flow Chart di Semua Instansi/Kantor Pemerintah dan Instansi Pelayanan Publik

29 Juni 2010   14:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:12 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah dalam Negara Indonesia yang paling serius, antara lain,Penegakan Hukum baru dalam proses reformasi --- sejak menjadi tuntutan gerakan reformasi tahun 1998 sampai kini.Sudah 12 tahun Cik ! Masih ruwet saja, seperti labyrinth .

 

Labyrint, A Place with intricate winding passages; amaze; a bewildering arrangement of things or circumstances.*.Wah memang benar persisdefinisi di kamus, “ Tempat dengan jalur yang ruwet, lorong yang berputar-putar, mempesona (sampai terbodoh-bodoh, menjadi bodoh dan pembodohan) --- kamus itu melanjutkan, susunan sesuatu atau suasana (baca sistem) yangsangat membingungkan.

 

Enggak malu tu Masyarakat Indonesia (baca Birokrasi dan Aparat) mengatakan: Yang bisa dibikin ruwet kok dibuat gampang” --- jadi orang Indonesia senang membuat suasana membingungkan, membodohi masyarakat, menakut-nakuti, menyesatkan publik.Kok begitu, seperti cara berpikir Mafioso (kecil-kecilan dan besar-besaran) ?Memang iya !

Supaya terbentuk sistem yang “gelap gulita” --- sehingga masyarakat dapat di kibuli, diakali dan diperas isi kantungnya ( dan negara rugi terus, dan bisa bankrut).

 

“Kan menjadi ekonomi biaya tinggi dong !” Memang iya --- agar masyarakat membayar lebih tinggi (retribusi, atau dan juga retribusinya pun ditilep sekali).Kok bisa ?

Itu tadi sistem telah menjadi ruwet dan gelap --- sistem pengawasan dalam organisasi pun menjadi lumpuh. Jadilah suasana itu menjadi bagian dari “economics of corruption”.

Penyalahgunaan wewenang dan korupsi terhadap retribusi, cukai, pajak, dan anggaran, serta mempersukar layanan, bisa menjadi lumrah --- untuk mengelakkan labyrint yang diciptakan, masyarakat harus membayar kepada mereka (?).

Itu sistem mafia --- karena ada manusianya, ada organisasi gelapnya, dan ada metodenya.Hebat Budaya Indonesia Retrogresif.

 

Karena sudah ada Undang-undang No 14 Tahun 2010 tentang Keterbukaan Informasi Publik,dalam rangka mempercepat reformasi Birokrasi dan Aparat, serta mencegah tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Mulai sekarang semua kantor Pemerintah, kantor pelayanan publik dan Instansi apa saja yang mungkin didatangi anggota masyarakat, buatlah

1.Flow chart yang berlaku dan jelas, tentukansatuan hari dan kalau ada berapa rupiah retribusi yang harus dibayar masyarakat pengguna layanan. Letakkan di tempat termudah dibaca dan semua satpam atau petugas di sekitar situ dapat menjelaskan.

2.Prosedur yang berlaku baik secara administrasi (dokumen yang diperlukan) dan siapa nama pejabat atau petugas/loket yang berkepentingan.

3.Retribusi harus dinyatakan dengan jelas dasar hukumnya --- dan sticker “dilarang memberi uang dan apa pun kepada pegawai yang bertugas". Penyuapan dan korupsi adalah tindak pidana. Nyatakan gratis kalau memang pelayanan itugratis.

 

Negara dan pemerintah Indonesia bertugas memberikan pelayananan , agar


  1. penyelenggaraan bernegara efisien dan efektif
  2. perekonomian tumbuh dengan adanya tabungan/investasi untuk memperluas lapangan kerja dan kemakmuran. Melenyapkan kemiskinan.
  3. pemerintahan dan pelayanan bersih, terciptalah Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia --- falsafah dan way of life Bangsa Indonesia dilaksanakan.
  4. Negara Indonesia menjadi negara yang bermartabat di dunia Internasional --- Budaya masyarakatmenjadi progresif dan berkepribadian.
  5. ?

Wajar kita malu menjadi Negara terkorup yang disandangkan oleh berbagai Survey dan Badan Internasional --- 35 tahun sebelum merayakan 100 tahun Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 2045 --- Republik Indonesia harus menuju menjadi negara yang bermartabat, Adil dan Makmur.

Bertindaklah dengan cerdas sekarang juga !

 

“Nostra patria est res publica; itaque simpliciter nos invicem omnes serviamus .”

Tanah air kita adalah Republik; maka dari itu, secara sederhana saja --- marilah kita semua saling melayani.

----------

*) The Lexicon Webster Dictionary, Encyclopedic Edition, 1971.

 

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun