Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sisi Inflasi Optimistik; Faktor Eksternal?

15 Februari 2012   00:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:38 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13292638421720274093

Jangan Pesimistik dong !Lho Sejarah Perekonomian Indonesia mengajarkan --- awal tahun 1990-an Indonesia ekonominya dipuji-puji --- Badan dan Lembaga Internasional.

Salah satu Macan Asia,emerging country !

Ternyata hanya Macan Kertas !

Krisis Moneter yang dimulai di ThailandJuli 1997 --- segera memporak berandakan Sistem Moneter dan Sistem Bank di Indonesia.

Memang dibuat para Economic Hitman-kah Krisis itu ?

Apa para Gubernur BI dengan management-nya di periode-periode itu tidak kompeten --- organisasinya mempunyai pikiran kotor untuk melakukan tindakan koruptif dan manipulatif ?

(Banyak kasus korupsi-manipulasi pejabat BI; Alan Greenspan The Fed, Bankir Bank Sentral USA, yang handal terpuji, actionnya mempengaruhi Kebijakan Internasional saja --- belakangan ini kinerjanya yang lalu menuai kritik).

Apatah Pejabat-pejabat Indonesia yang “Bonafide-nya” sangat diragukan.

“ SEJARAH MILITER DITULIS OLEH SANG PEMENANG,SEJARAH EKONOMI DITULIS,SEBAGIAN BESAR,OLEH PARA BANKIR,PARA BANKIR BANK SENTRAL. DALAM KEDUA PERISTIWA TERSEBUT,ANDA HARUS MEMBACA CATATAN RESMINYA TANPA MEMPERCAYAINYA MENTAH-MENTAH. “

--- Steve H. Hanke, 2008

Ingat dengan Steve H. Hanke?

[MWA] (Karikatur Sospol – 31)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun