Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penetrasi, Seni Mengetuk dan Menikmati [Sex A-Z -08]

28 Maret 2011   14:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:21 11265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_97376" align="alignleft" width="300" caption="Di Telaga, di Teluk, atau di Muara --- kelopak Teratai putih atau pun jingga........Aaah."][/caption]

Banyak mitos tentang penetrasi --- seolah-olah itulah action yang dominan dalam menikmati Seks. Selain gaya berbagai seni melakukan sexual intercourse. Peminat langsung teringat pada Kamasutra (India), Taman Wewangian (Arab), atau Seksologi Jawa --- yah banyaklah buku-buku dari Tuntunan Cara Cina Kuno sampai buku seperti berjudul provokatif , Perkasa sampai Renta.

Ide tulisan ini setelah membaca Lifestyle di Kompas.Com --- berbagi pengalaman indah menikmati seks. Penetrasi !

Ada terapi seks --- terutama untuk kaum lelaki "Tokcer", Main Seks tanpa penetrasi.  Ana-ana bae sira je !

Ya untuk melatih kaum pria yang "Peltu" (nempel metu) --- latihannya tidak boleh penetrasi. Lho.

Letak nikmatnya di mana ?  Enggak tahu juga.

Memang betul kenikmatan itu tercapai  kalau, pasangan itu memasuki babak "penetrasi"

Ayo apa pengalamannya ?  Penetrasi malam pertama (ingat enggak ?) --- antara lelaki tinting dengan perempuan perawan.

Naluriah saja --- tiba-tiba sudah berada di sana................dan ejakulasi setelah dituntun alamiah beberapa tusukan.

(Kalau pertahanan tidak alot alias lancar licin dan dooooor stoot).

Anda jangan meremehkan step penetrasi lho --- ternyata setelah ribuan ekplorasi dan eksperimen.  Penetrasi adalah bagian terpenting network bermain seni seks.

Okay-lah perlu fore-play. Silahkan.

Tetapi setelah naluri, atau kode "ready" dari si dia --- bagaimana gaya penetrasi anda  ?  Fore-play sudah nikmat, dia juga telah mengalami beberapa orgasme.

Dia menunggu penetrasi.

Gelap mata --- langsung tancap, okay tidak apa-apa --- bagi you pasti mencapai orgasme dalam beberapa   menit kemudian.   Dia ?

Konon grafik sensasi seks-nya pun menanjak step-by-step................orgasmekah ia lagi ? Atau ia kecewa karena tidak mencapai puncaknya..............atau ia malah kesakitan ?

Mengapa ?  Enggak tahu juga (Tanya dokter)

Ada penetrasi itu dituntun oleh tangan si wanita --- apa sensasi anda ?  Tergantung pengalaman.

Ada penetrasi dituntun jari anda (tergantung posisi dia) atau style yang akan anda berdua mainkan.

Lantas setelah berada dalam vagina --- penetrasi itu dalam aksi resiprokal (maju mundur-dorong-tarik).   Ada aksi lain ?

Kalau kita mengambil referensi praktek Cina kuno --- tusukan dalam, setengah dalam, berhenti, lanjutkan, berhenti lanjutkan --- Yah kalau memang nafsu anda terkendali --- mungkin tuntunan itu bisa meng-akumulasi kenikmatan.

Ada pula aksi --- kuda-kuda Hanoman menarik Buto Cakil, berirama menuju orgasme.  Atau yang lazim penetrasi itu tanpa sadar  dari normal dilanjutkan dengan berpacu dalam melodi. Sampai lemas ! (dada gemuruh --- awas serangan jantung !)

Kalau mau tahu --- penetrasi yang paling sensasional bagi wanita --- ialah dengan cara lepas tangan.  Pertama diketuk-ketuk di antara kedua lapis bibir (bebas gaya yang mana saja) --- ia akan senang sekali --- langsung melenguh ! Gaya itu bernama "puting susu mencari mulut bayi".  Aaaaaaaaaaagkh !

Jangan remehkan aksi penetrasi sebelum mencapai mulut bayi.  Silahkan.

Kalaulah anda berdua senang bermain dengan (kalau tadi puting susu dan mulut bayi) ---- gaya kedua front itu mengambil sikap yang berbeda.

Si V mengambil sikap bunga Lotus --- dengan dua lapis kelopaknya menganga seperti menantikan penyerbukan Sang Lebah.

Si Lebah membelah-membelai kelopak bunga, menyusup menerjang pucuk bunga sari "C" --- lantas si P  mengetuk-ngetuk pintu surgawi............antara sampai tidak sampai.  Menggemaskan !

Kalau memakai penerangan , lihatlah di dalam  seri lenguhan dan desahan ---  ia tersenyum............menikmati serial kejutan dan penasaran.

Senyum hanya engkau saksikan dalam adegan "penetrasi Lebah hinggap di Kelopak bunga teratai".  Lampu harus menyala --- berapa watt terserah anda.

Hayatilah.

[caption id="attachment_97372" align="alignleft" width="300" caption="Cinta dan Seks adalah Keindahan dan Kenikmatan menjadi Loro-loro ing Atunggal."]

1301319566131925659
1301319566131925659
[/caption]

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun