Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Money

He Kecele Lu --- ini Press Conference Presiden RI tentang BUMN lha ?

15 Oktober 2011   05:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:56 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

[caption id="attachment_137003" align="aligncenter" width="560" caption="Di Awal Berita akan adanya Reshuffle Kabinet --- PKS mengatakan tidak perlu Reshuffle, itu hanya bagi-bagi Logistik Pemilu 2014. Rakyat menunggu Ending Melodrama ini."][/caption]

Pagi-pagi PKS telah me-megaphone-kan bahwa “tidak perlu reshuffle, ini hanya tindakan persiapan pembagian sumber logistik untuk Pemilu 2014” --- waktu itu kita tidak langsung menyadari. Kita anggap saja ‘

gaya gayung bersambut ala Susilo Bambang Yudhoyono dengan mitra koalisinya, atau sebaliknya hanya reaksi PKS terhadap mitra koalisinya’.

Panggung politik di Cikeas jangan dipikir hanya menjadi perhatian Kalangan Pers saja, atau kaum politisi --- tetapi Rakyat yang membutuhkan aktraksi pun terdorong untuk mengarahkan perhatiannya ke sana .

Marty Legawa ke Cikeas langsung menjadi pembahasan di warung kopi pojok Pasar Jatinegara.‘ Marty Legawa akan diganti dengan itu lho yang barusan dikatakan “Wakil Menlu” --- cepat sahut menyahut silang debat dan argumentasi di sana.

Begitu pula di Pasar Windu di Solo, Rakyat pada membahas reshuffle--- yang oleh PresidenRI dijadikan melodrama yang cukup menarik dari pada menonton acara Lelucon di TV yang begitu-begitu saja.Mending main tebak-tebakan dengan PresidenRI.

Sedikit mencerdaskan.

Pak Duyun pedagang beras di  Pasar Murung Pudak di Tanjung, Kalimantan Selatan; tergesa-gesa melompat dari tempat tidurnya, karena bininya membisikkan PresidenRI akan melakukan Press Conference.“Wah, bisa cepat juga kerja Presiden ‘tu --- katanya akan digodog-godog sampai tiga empat hari, mengapa dia buru-buru akan mengumumkan ?”

“Mungkin dia mengangsur --- kata pengamat ‘kan rada alot, mirip ‘dagang sapi’ pak Duyun”dijelaskan pak Ngah.

“’Kan politikus Indonesia degil-degil pak”.

“Politik itu ‘kan membagi-bagi kekuasaan, wewenang dan kepentingan (baca, fee dan Anggaran)--- ujung-ujungnya duitlah itu.Tengoklah nanti”

Sementara itu di layar TV masih memberitakan “konon patok perbatasan yang berpindah-pindah --- mengapa ganjil sekali orang Asia Tenggara, di Afrika saja yang negeri mereka saling berdempet tidak pernah ada kasus semacam itu. Lantas berita “mati lagi di Papua”, setelah blokade bisa dibuka, ada berita ‘penembakan misterius lagi ‘ di Timika --- (kalau layar berita Afrika Utara jelas sumber penembaknya, malah sasarannya yang terkadang tidak jelas).Di Indonesia sasaran dan korbannya jelas, Rakyat, yang menembak itu yang misterius. Lha ?

Baru ada gambar, PresidenRI berpidato mengenai Bencana Banjir di Asia Tenggara, Thailand, Vietnam, Kamboja dan Philipina; kena bencana banjir --- Indonesia akan membantu. Itu isi Press Conference kemarin siang.

Ada pula wartawan yang bertanya atau nyletuk : “Pak, Indonesia juga ada Gempa di Bali !”

Langsung Presiden melanjutkan keterangannya tentang bencana di Bali.

Dari Skenario 2 hari panggung politik di Cikeas --- akhirnya Rakyat tidak begitu tertarik dengan Ada –Siapa para Calon WaMenteri.Atau malah menteri-menteri tetap di tempat masing-masing.Rakyat juga malah menjadikan topik “BUMN”di dalam benak mereka ---- bahwa PresidenRI akan menata “BUMN” yang mungkin kait mengait dengan reshuffling”

Kalau begitu Rakyat menunggu :

 

  1. Apa Keputusan Presiden RI menyangkut Reshuffle Kabinet, dan sasaran KIB II sampai 2014
  2. Apa pula maksudnya dikaitkan Kebijakan BUMN dengan timing Reshuffling ? Organisasinyakah, Kemampuan Profitablity-nyakah, atau Setorannya ke APBN-kah ?Atau !
  3. Apa reaksi Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Golkar seandainya --- sasaran KIB II setelah reshuffling tidak menyantumkan ‘tindakan tegas terhadap Budaya Korupsi’ --- karena sebenarnya Korupsi di Indonesia inilah, biang kelemahan untuk menghadapi Krisis Global yang konon akan dihadapi Indonesia, paling lambat awal 2012.
  4. Kalau melihat proses reshuffling itu seperti melodrama yang segera mencapai anti klimaksnya --- gelagatnya Kalangan Kekuatan Pasaryang potensial untuk menunjang pasar modal dan Investasi Asing (FDI) akan menjauhi Indonesia.Wah, bisa panik nih !

Tetapi, hati-hati Bung --- di Indonesia justru Krisis jadi Ajang Korupsi; ingat sejarah BLBI Krisis 1997-98 dan Bail-Out BankCentury pada Krisis (?) 2008.Para Perompak yang lebih kejam dari Bajak Laut Somalia.

Kasus yang dikatakan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla :Kasus Bank Century itu Perampokan !

Lantas buat apa Komunikasi Politik proses Reshuffle ini digelar untuk Rakyat ?Sampai-sampai Juru Bicara dan Staf Khusus sepertinya kehilangan akal dan kehabisan kesabaran --- dalam adegan talk-show di TV belakangan ini ?

Lha, Bilung dan PakKuncung saja juga heran.

Kasihan Indonesia.Orang Medan mengatakan : Hau-hau !

[MWA] (Hello Hari ini -24)

 

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun