Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Money

Ekonominet (02) Manajemen Jengis Khan - Ukurlah Kemampuan Manajerial Anda!

30 Juni 2010   07:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:11 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sekolah tahun 1961 guru menceritakan kehebatan pasukan Jengis Khan --- melabrak dunia dengan ketrampilan berkuda dan memanah.Berkesan sampai kini. Habis cerita ?Belum habis cerita kehebatan Jengis Khan.

Baru saja kita tertegun ada saja akal orang Barat --- namanya John Man ia meneliti bagaimana kemampuan Manajerial Jengis Khan melakukan yang kita kagumi itu --- ilmu manajemen akan tetap terpakai sampai kapanpun.Anda berambisi dalam karier anda --- bagaimana strategi anda Lima, sepuluh, duapuluh lima tahun ke depan ?Bisa anda meng-optimalkan kemampuan Manajerial anda agar anda dipromosi menjadi Kaisar ?

Dari sejarah kita memperoleh potensi awal si Temujin --- dari buku John Man, The Leadership Secrets of Genghis Khan, Azkia Publisher, Kelompok Pustaka Alvabet, Mei 2010. “…………Mongolia Utara, 1181.Saat itu ia berumur antara 19-20 tahunan --- seorang buronan, anak yatim, putra dari ibu yang dikucilkan masyarakat. Tetapi ia mempunyai ambisi ………..”

Jengis Khan menyatukan bangsa Mongol, mendirikan Kekaisaran Mongolia --- menaklukan beberapa kerajaan di Asia Tengah, Persia, dan Tiongkok Utara.Ia sendiri adalah seorang yang buta huruf --- bagaimana ia menyiapkan Rencana di dalam mentalnya ? Mengkomunikasikan kepada Bawahannya --- tentu ia mempunyai kemampuan meng-Organizing dan meng- Actuating rencana dan meng-operasional-kannya --- tentulah ia seorang sangat cerdas dan sigap melakukan Pengendalian dalam kurun yang panjang, konsisten dan melakukan “cybernatics” terhadap penyimpangan ---- antara rencana dan hasil operasional.Alangkah hebatnya Logistics Management dan Human Resources Management yang digelarnya dalam mobilitas yang begitu tinggi.Jengis Khan memperagakan management-nya !

Kita yang hidup di masa kini --- sebagian besar Top Management , Middle Management dan Low Management telah dibekali dengan teori yang kontemporer --- dapatkah anda mengukur kemampuan anda untuk mencapai tingkat optimum di organisasi anda atau harus melakukan ke Organisasi yang lebih menantang ?

Terkesan pada paragraf yang diketengahkan oleh penulis buku tersebut dalam Prakata (h. ix) --- “ Jika anda bertanya apa aset Jenghis yang paling luar biasa, menurut saya adalah ini: dia adalah satu dari sedikit pemimpin yang merupakan pengecualian dari Prinsip Peter. Prinsip ini menyatakan bahwa orang mendapatkan promosi karena kemampuan, dan tidak lagi dipromosikan saat terbukti bahwa mereka tidak mampu; karena itu, pada saat-saat tertentu, semua organisasi cenderung ke arah ketidakmampuan. Sebaliknya: pada setiap tingkatan dalam kenaikan jenjangnya, Jengis memperoleh kemampuan baru. Kecakapan utama inilah, berpadu dengan banyak kecakapan lain --- belajar, mengajukan pertanyaan baru, memikirkan jalan keluar, melangkah maju --- yang menandainya sebagai seorang jenius………”

Kalau anda saat ini berada pada Establishment optimal --- nilailah diri anda.Kalau potensi anda, memang ada masih bisa dipromosi --- carilah kesempatan promotion move, bahkan kalau perlu lateral move dahulu. Jangan gunakan kebiasaan sebahagian Orang Indonesia melakukan “doping KKN” --- itu tindakan tidak produktif bagi Organisasi itu.Leadership bukanlah Sebutan Jabatan atau Title yang anda sandang, tetapi kemampuan anda dalam management in action.

Itulah yang dipraktek-kan Jengis Khan.


Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun