Mohon tunggu...
Muzilatul Isma
Muzilatul Isma Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasisiwi

mahasisiwi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tidak Sesuai dengan Keinginan, Terdapat Beberapa Realita Vs Ekspektasi Pembelajaran Daring di Wilayah Tertentu

7 Desember 2021   04:36 Diperbarui: 7 Desember 2021   05:18 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada masa pandemi ini memiliki dampak yang besar bagi beberapa bidang, terutama bidang  ekonomi dan pendidikan. Terkait bidang pendidikan, demi menyesuaikan dengan keadaan pandemi sekarang, pemerintah mengadakan berbagai macam cara agar pendidikan tetap dapat berjalan sesuai rencana. Namun, tidak semua dapat terkontrol oleh pemerintah. Ada-ada saja kejanggalan yang terjadi dibalik kebijakan pemerintah. 

Di beberapa daerah yang bisa dikatakan masih minim pemakaian alat-alat elekronik dan lain sebagainya, tentu memiliki kendala dengan kebijakan untuk beberapa kegiatan yang harus dilaksanakan secara daring. 

Telah banyak hal yang dapat kita saksikan dari berbagai media social yang ada sekarang, banyak kejanggalan maupun kekreatifan masyarakat dalam menjalani hidup di dunia maya.

Mari kita sorot kehidupan para mahasiswa, belakangan ini di akibatkan adanya pandemi mahasiswa  juga mendapatkan imbasnya, mereka terpaksa harus berkuliah dari rumah. Namun ini juga menjadi kabar buruk sekaligus kabar baik bagi sebagian mahasiswa. Kenapa bisa begitu?

Dikarenakan harus berkuliah online yang memanfaatkan WA, E-learning, zoom, google meet dan lain sebagainya, ini menjadi sebuah ajang bagi para mehasiwa, bukan ajang mencari bakat atau lainnya, melainkan hal ini bak ajang kekreatifan mahasiswa yang berkuliah didunia maya . Terlewat kreatif, ada beberapa mahasiswa yang memanfaatkan idenya untuk tetap dapat menghadiri perkuliahan tanpa harus benar-benar melakukanya. Bahkan e-learning terkadang hanya digunkan untuk sekedar mengambil absen saja, setelah itu berbagai aktifitas lain dapat dilanjutkan. Dan untuk sebagian mahasiswa lainnya, setelah pengambilan absen tersebut ia dapat melanjutkan kegiatannya membantu orang tuanya berkebun, berjulan dan lain sebagainya.

Jika mahasiswa menemukan kekreatifan tanpa batasnya disaat berkuliah di dunia maya (secara daring saja) maka lain cerita dengan anak SD, TK dan Paud. Juga terkena dampak pandemi anak-anak SD sekarang telah mengenal bahkan lebih mengethui mengenai dunia maya dibandingkan orang tuanya. Didorong oleh keadaan dan kondisi seperti sekarang, anak-anak SD telah berkembang pesat, ya maksud saya disini yaitu pengenalannya terhadap elektronik begitu cepat. Untuk anak kelas 6 dan 5 SD saja sekarang telah diwajibkan dapat menggunaka HP untuk latihan ujian, dikarenaka mereka akan melaksanakan Ujian Berbasis Komputer. Hal ini tentunya membawa banyak manfaat, dapat mengasah kemampuan anak-anak SD tersebut untuk memahami tenologi dan dapat berinofasi. Namun sangat disayangkan, dengan kecanggihan tersebut, dan tidak adanya pengawasan orang tau membuat pengaruh media masa ini begitu berbahaya. Mereka sanggup meghabiskan waktu mereka hanya untuk menatap sebuah layar yang ada di tangannya. Hal ini menimbulakan banyaknya permasalahan. Masih banyak anak-anak SD yang tidak mengetahui apa kepanjangan dari SD, apa itu bhineka tunggal ika, bahkan sampai ada murid SD yang tidak mengetahui lagu-lagu wajib. Ini penulis dapati setelah menanya bebrapa anak-anak SD yang ada di lingkungan. penulis

2 aspek tadi, dari dunia perkuliahan dan cerita mengenai anak-anak SD tadi, memperlihatkan bahwa bukan media social yang pantas di awasi oleh orang tua, bukan updet an status si A, si B yang harus di soroti. Namun pendidikan anak-anak lah yang seharusnya menjadi bahasan para ibu-ibu agar Indonesia ini memeiliki generasi yang lebih baik lagi. Karena tampak dengan jelas jika tidak di awasi, media social, alat elektronik seperti HP memiliki banyak dampak negatif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun