DPP Hetu Upu Ana Mengecam Zuhri Wael (Eks Ketua DP Hetu Upu Ana)

(Oleh : SEKJEND DPP HETU UPU ANA -- Muhajirin Syukur Maruapey,SH.MH)

Postingan dari ZUHRI WAEL (Eks. Ketua Umum DPP HETU UPU ANA) pada akun Medsos Facebook dengan nama akun "ZUHRI WAEL" pada tanggal 31 Agustus 2020 kemarin, yang mana memasang postingan himbauan dengan mengatasnamakan Ketua DPP Hetu Upu Ana adalah suatu PEMBOHONGAN PUBLIK, karena yang bersangkutan telah selesai masa jabatan yang bersama-sama dengan Sekjend yang lama saudara Guntur Huat.

Sungguh sangat ironis melihat fenomena seperti ini, ini adalah kali kedua ZUHRI WAEL mengatasnamakan DPP HETU UPU ANA dengan mengklaim dirinya masih menjadi KETUA UMUM, sementara Kepengurusan DPP HETU UPU ANA yang sekarang dibawah Pimpinan Saudara Alterderik Sabandar,ST selaku Ketua Umum dan Muhajirin Sy, Maruapey,SH.MH selaku SekJend.

Sebenarnya melihat hal ini,kami Pengurus DPP Hetu Upu Ana, sangat merasa dirugikan secara kelembagaan, dan bahkan kami telah memberikan kelonggaran waktu untuk yang bersangkutan meminta maaf saat ulah pertamanya, bahkan sudah ada dari beberapa kalangan senior Jazirah mau memediasi kami,,namun tidak ada itikad baik dari yang bersangkutan (Zuhri Wael-red), justru kembali berulah. Dan dari ulah yang kedua inilah, kami akan mengambil langkah untuk yang bersangkutan, jika tidak maka hal ini akan terus terjadi.

Secara organisatoris dari Kepengurusan saat ini, kami DPP HETU UPU ANA mendapat legitimasi/pengakuan resmi dari kurang lebih 20 Latupati Se-Jazirah, dan kami telah mendaftarkan diri ke KESBANGPOL Provinsi Maluku, dan dan kami pula memiliki AKTA NOTARIS DPP HETU UPU ANA yang ASLI dengan AD/ART HETU UPU ANA.

Zuhri Wael Eks Ketum Hetu Upu Ana |Tangkapan layar dokpri

Sebagai salah satu Tokoh Muda di Maluku dan Jazirah, ZUHRI seharusnya bisa legowo dan menerima proses tersebut, kami Pengurus yang saat ini sangat menyayangkan sikap yang di ambil oleh ZUHRI,,kalau ZUHRI menyatakan diri sebagai EKS Ketua Umum, masih bisa diterima, dan hari ini publik Jazirah tahu, siapa Ketua Umum saat ini dengan segala perangkat kepengurusan yang ada, dan yang melantik kepengurusaan saat itu adalah UPU LATU HENA LIMA (Raja Negeri Lima).

Olehnya itu, sekali lagi kami mengecam keras serta memberikan tenggat waktu 2x24 Jam  kepada ZUHRI WAEL untuk mengklarifikasi dan meminta maaf atas perbuatan yang sungguh hina serta tercela ini, bagi kami postingan semacam itu dan mengatasnamakan organisasi yang sudah tidak lagi di pimpin adalah bentuk kekeliruan berfikir dan kegagalan dalam berproses serta kehilangan jati diri akibat sikap Hedon juga Pragmatis.

Dan bagi seluruh Pemangku kepentingan yang ada di Maluku, bila ada yang mengatasanamakan DPP HETU UPU ANA dalam setiap urusan pribadi mereka, kami harapkan dapat mengkonfirmasi kepada kami,  dan kami dapat mempertanggung jawabkan hal tersebut, karena apa yang dilakukan ZUHRI adalah pembohongan besar kepada PUBLIK.