Hei user Apple! Sudah siap menyambut WWDC (Worldwide Developers Conference) 2025 minggu depan? Kalau biasanya kita sudah bisa menebak apa yang akan dirilis, kali ini ada rumor yang bikin kita semua garuk-garuk kepala. Bukan cuma soal fitur baru yang canggih, tapi juga soal angka di balik nama sistem operasi iPhone kesayangan kita. Kabar burungnya, Apple bakal melewati iOS 19 dan langsung loncat ke iOS 26! Seriusan? Ada apa ini?
Kok Bisa Angkanya Loncat Jauh Banget?
Oke, mari kita bedah satu per satu. Setiap tahun, kita sudah terbiasa dengan pola Apple. Dari iOS 17 tahun lalu, kita otomatis mikirnya tahun ini bakal ada iOS 18, dan tahun depan, 2025, giliran iOS 19. Tapi, kok tiba-tiba muncul rumor angka iOS 26? Ini bukan sekadar kesalahan ketik, lho. Rumor ini datang dari sumber-sumber yang biasanya akurat banget kalau soal Apple, sebut saja Mark Gurman dari Bloomberg. Nah, kalau sudah Gurman yang bersuara, biasanya ada benarnya.
Pertanyaannya, kenapa sih Apple mau melakukan ini? Apa alasannya melewati angka 19? Jujur, belum ada konfirmasi resmi dari Apple. Mereka kan memang jago banget bikin kita penasaran sampai detik-detik peluncuran. Tapi, ada beberapa teori menarik yang beredar, dan kayaknya masuk akal juga.
1. Penyesuaian dengan Tahun Rilis?
Salah satu teori yang paling kuat adalah Apple ingin menyelaraskan penamaan iOS dengan tahun rilisnya. Kita tahu Apple sudah melakukan ini pada produk lain, misalnya iPad. Dulu iPad juga pakai angka generasi (iPad generasi ke-X), tapi sekarang mereka sering menamakannya dengan tahun rilis (misalnya iPad Air 2024). Nah, kalau iOS 26 dirilis tahun 2025, sepertinya angka 26 bisa jadi merujuk ke tahun 2026? Ini agak membingungkan sih, karena rilisnya 2025 tapi angkanya 26. Mungkin maksudnya adalah versi mayor yang akan terus disupport hingga tahun 2026 atau seterusnya. Atau, bisa jadi ini semacam lompatan futuristik biar terkesan lebih baru dan canggih di masa depan. Angka 26 kan terkesan lebih modern daripada 19, kan?
2. Strategi "Digital Glass" dan Fitur Baru yang Revolusioner
Nah, ini yang paling bikin kita excited. Rumor mengatakan kalau lompatan angka ini bukan cuma soal penamaan. Ada kemungkinan besar iOS 26 bakal membawa perubahan besar-besaran, terutama di sisi desain dan fungsionalitas. Kabarnya, Apple lagi mengembangkan konsep "Digital Glass" yang terinspirasi dari visionOS milik Apple Vision Pro. Bayangin, antarmuka iPhone yang lebih imersif, transparan, dan interaktif? Ini bisa jadi alasan kenapa mereka butuh "angka baru" yang lebih dramatis, untuk menandakan era baru yang jauh berbeda dari iOS sebelumnya.
Selain itu, dengan hype Artificial Intelligence (AI) yang lagi gila-gilanya, sudah pasti iOS 26 akan dijejali dengan fitur-fitur AI generatif yang lebih pintar dan terintegrasi dalam berbagai aplikasi. Kita bisa berharap Siri jadi lebih cerdas, fitur editing foto/video yang lebih intuitif dengan AI, atau bahkan cara baru kita berinteraksi dengan iPhone lewat AI. Kalau benar-benar se-revolusioner itu, wajar dong kalau Apple mau memberikan nama yang terkesan "lompat jauh" untuk menandai lompatan inovasi ini.
3. Menghindari Angka sial?Â
Oke, ini teori yang lebih ke arah humor, tapi mungkin saja Apple ingin menghindari angka 19. Dalam beberapa budaya, angka tertentu dianggap membawa keberuntungan atau kesialan. Walaupun Apple adalah perusahaan teknologi global, kadang ada pertimbangan semacam ini yang bisa saja memengaruhi keputusan marketing atau penamaan produk. Tapi ya, ini lebih ke spekulasi ringan saja ya, jangan terlalu serius.