Mohon tunggu...
Muzakky
Muzakky Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya seorang penggemar teknologi dengan minat mendalam terhadap inovasi. Selalu tertarik mengikuti perkembangan terbaru di dunia teknologi, baik dari sisi perangkat keras maupun perangkat lunak. Saya percaya bahwa teknologi adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mahasiswa KKM UIN Malang Gelar Acara Moderasi Beragama di Dusun Umbulsari, Desa Kaliasri

17 Januari 2025   19:10 Diperbarui: 19 Januari 2025   22:34 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa KKM UIN Malang Gelar Acara Moderasi Beragama di Dusun Umbulsari, Desa Kaliasri

Kaliasri, 15 Januari 2025 – Kelompok KKM Adistiharsa 62 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Malang menyelenggarakan acara moderasi beragama dengan tema "Perawatan Jenazah: Dari Naza' Hingga Mengkafani". Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 15 Januari 2025, mulai pukul 20.00 WIB, bertempat di Masjid Al-Mabrur, Dusun Umbulsari, Desa Kaliasri. Acara ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tata cara perawatan jenazah sesuai ajaran Islam, sekaligus membangun pemahaman moderasi beragama yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan toleransi.

Rangkaian acara dibuka oleh Rifki, salah seorang anggota KKM, yang bertugas sebagai MC. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Suwaji, perangkat desa setempat, yang menyampaikan pentingnya pembelajaran yang bersumber dari masyarakat.

Foto Bapak Suwaji yang Memberikan Sambutan (Sumber: Adistiharsa)
Foto Bapak Suwaji yang Memberikan Sambutan (Sumber: Adistiharsa)

"Ilmu itu tidak selalu didapat melalui pembelajaran di bangku sekolah atau perkuliahan, namun ketika kita bisa membaur dengan masyarakat, maka kita juga mendapatkan ilmu yang tidak kita dapatkan di bangku sekolah atau perkuliahan," ujar Bapak Suwaji dalam sambutannya.

Setelah sambutan, materi inti disampaikan oleh Nur Afifuddin, penyuluh agama dari Kementerian Agama Kabupaten Malang. Beliau memaparkan secara rinci tata cara perawatan jenazah, mulai dari tahap naza' atau proses sakaratul maut, memandikan, hingga mengkafani jenazah. Penjelasan ini tidak hanya membahas aspek teknis, tetapi juga nilai spiritual dan kemanusiaan yang terkandung dalam proses tersebut.

Acara kemudian diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin kembali oleh Bapak Suwaji, menandai penutupan kegiatan yang berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari masyarakat.

***

Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perawatan jenazah sebagai bagian dari tradisi yang sarat dengan nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan. Proses perawatan jenazah, mulai dari memandikan hingga mengkafani, bukan hanya kewajiban ritual, tetapi juga cerminan penghormatan kepada sesama manusia. Dengan mengikuti tata cara yang benar sesuai ajaran Islam, masyarakat dapat mempraktikkan prinsip kesederhanaan, keikhlasan, dan penghormatan yang mendalam kepada jenazah.

Selain itu, acara ini menekankan pentingnya moderasi beragama, yang mengedepankan sikap toleransi dan penghargaan terhadap tradisi. Dalam konteks masyarakat yang majemuk, pendekatan moderasi beragama diperlukan untuk menjaga harmoni antarumat. Edukasi seperti ini juga diharapkan dapat mencegah munculnya fanatisme atau sikap ekstrem yang seringkali mengabaikan nilai-nilai kebersamaan dan kemanusiaan.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKM juga ingin menyampaikan pesan bahwa Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin, yang membawa kebaikan dan kedamaian bagi semua, tanpa memandang perbedaan. Dengan begitu, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pendidikan, tetapi juga media untuk mempererat hubungan sosial antara mahasiswa dan masyarakat setempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun