Mohon tunggu...
muzakiarkan
muzakiarkan Mohon Tunggu... Mahasiswa

Bermain futsal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Urgensi Tafsir Kontemporer: Menjawab Tantangan Zaman dengan Al-Qur'an

14 April 2025   22:01 Diperbarui: 14 April 2025   22:01 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tafsir kontemporer semakin mendesak untuk menjawab berbagai tantangan zaman, terutama dalam era globalisasi yang dipenuhi dengan isu-isu sosial, ideologis, dan teknologi. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai urgensi tafsir kontemporer yang dihasilkan dari penelitian:

1. Relevansi dengan Realitas Kekinian: Tafsir kontemporer hadir bukan untuk menggantikan tafsir klasik, melainkan untuk melengkapi dan memberikan ruang bagi refleksi terhadap kondisi zaman saat ini. Upaya ini sangat penting agar pesan-pesan Al-Qur'an tetap relevan dan dapat diterapkan dalam konteks kehidupan modern.

2. Pendekatan Metodologis Baru: Untuk menghadapi tantangan yang berkaitan dengan hak asasi manusia, kesetaraan gender, dan isu lingkungan, diperlukan suatu pendekatan baru dalam penafsiran. Para mufasir diharapkan dapat memanfaatkan metode hermeneutika dan semantik untuk menggali konteks sosial historis dari ayat-ayat Al-Qur'an, serta menarik makna moral universal yang relevan untuk diterapkan dalam konteks masa kini.

3. Perkembangan Pemikiran Islam: Munculnya tafsir kontemporer sangat terkait dengan upaya pembaruan dalam pemikiran Islam. Tokoh-tokoh seperti Fazlur Rahman menekankan pentingnya konsep "double movement" dalam penafsiran. Ini berarti memahami konteks historis dan mengaplikasikannya dalam konteks modern.

4. Karya-Karya Tafsir Kontemporer di Indonesia: Di Indonesia, tafsir kontemporer dapat ditemukan dalam karya-karya seperti Tafsir Al-Misbah yang ditulis oleh Quraish Shihab. Karya ini berupaya untuk menjelaskan ayat-ayat Al-Qur'an dengan bahasa yang mudah dipahami, serta mengaitkannya dengan realitas kehidupan masyarakat masa kini.

Dengan demikian, tafsir kontemporer memiliki peran krusial dalam menghubungkan pemahaman agama dengan tantangan zaman yang senantiasa berubah. Hal ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemikiran Islam yang adaptif dan responsif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun