Mohon tunggu...
Gunawan Setyabudi
Gunawan Setyabudi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa S1 - Ilmu Komunikasi UNDIP Semarang

Ambis Is My Way

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perekonomian Masyarakat Lesu Akibat Pandemi Covid-19, Mahasiswa UNDIP Punya Alternatifnya

8 Agustus 2020   23:25 Diperbarui: 8 Agustus 2020   23:23 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cilacap, (18/07/20) KKN pulang kampung yang diselenggarakan oleh UNDIP telah berlangsung selama dua pekan dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)”. Dengan adanya pandemi ini, mahasiswa/i dituntut untuk melakukan KKN di lingkungan sendiri. Program yang dilakukan mahasiswa pun sangat beragam, salah satunya adalah program yang dilakukan oleh mahasiswa KKN TIM II UNDIP di wilayah Cilacap tepatnya di RT 06 Kelurahan Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara.

            Program yang dipilih adalah taman pangan berkelanjutan di era new normal. Program ini mengacu pada tujuan SDG’s yaitu memberdayakan masyarakat mengenai tata cara penanaman tanaman sayuran seperti kangkung, bayam, sawi dan lain-lain agar menghasilkan tanaman yang berkualitas dan siap jual. Program tersebut diawali dengan pembentukan KWT (Kelompok Wanita Tani) yang beranggotakan ibu-ibu sebanyak 20 orang. Setelah dibentuk, maka mahasiswa KKN bersama anggota KWT mencari media tanam seperti merang, kokopit, pupuk dari kotoran kambing hingga tanah biasa. Tak lupa juga, kami menggunakan obat tanaman untuk mempercepat fermentasi pupuk yaitu EM 4 dan juga membeli bibit sayur. Tak lupa juga, Dinas Pertanian Kota Cilacap turut andil sebagai penyuluh dalam program yang dicanangkan oleh mahasiswa KKN UNDIP.

            Selain, Memberdayakan masyarakat di bidang pertanian, program taman pangan berkelanjutan dipilih dikarenakan dirasa cocok dengan latar belakang masyarakat yang suka bercocok tanam. Manfaat program ini semoga dapat meningkatkan pemasukan kas RT 06/ RW 02 Tritih Kulon.

            Kemudian, dikarenakan kegiatan bercocok tanam ini dilakukan di luar rumah maka mahasiswa UNDIP juga memasang media informasi berupa banner serta memberikan masker secara sukarela agar masyarakat tak lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas diluar rumah. Harapanya aktivitas masyarakat tetap berjalan seperti biasa dan tetap aman. “Dengan adanya KWT ini diharapkan perekonomian masyarakat setempat menjadi lebih tumbuh apalagi dengan pembagian 100 masker serta media informasi masyarakat menjadi lebih berani untuk keluar rumah sehingga aktivitas diluar tetap terjadi.” Ujar ketua RT 06/RW 02 Kelurahan Tritih Kulon.

Penulis

Gunawan Setyabudi/ Ilmu Komunikasi UNDIP

Editor

Zaki Ainul Fadli S.S., M.Hum

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun