Mohon tunggu...
mutiarasabiluna
mutiarasabiluna Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNISNU JEPARA

Wherever you are, be a good person :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keikutsertaan Peran Orang Tua dalam Perkembangan Mental Anak

7 Juni 2021   21:59 Diperbarui: 7 Juni 2021   22:09 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama: Mutiara Sabiluna Salam
NIM: 191310004270
Kelas: 4 PAI A3

Dibuat sebagai tugas UTS. 

Keikutsertaan Peran Orang Tua dalam Perkembangan Mental Anak  Berdasar
Teori Perkembangan Psikososial (Erik Erikson)


Pendahuluan

Dalam hal Pendidikan dan pengajaran, seorang anak pasti membutuhkan dukungan dari berbagai pihak terutama ibu dan ayah. Pendidikan yang diberikan orang tua harus berdasarkan pada kebutuhan tumbuh kembang anak. 

Selain itu juga, pendidikan harus dilaksanakan dengan dukungan penuh dari orangtua, guru, masyarakat, dan lingkungan. Pendidik yaitu (orangtua dan guru) harus mampu menciptakan suasana belajar yang aman dan menyenangkan bagi anak (Aqib, 2009: 9). 

Maka dari itu, anak harus mendapatkan pendidikan yang penuh agar pertumbuhan dan perkembangannya berjalan dengan baik hingga ia dewasa.

Setiap orang tua pastinya mengasuh anak mereka dengan suatu cara tertentu. Terkadang dalam mengasuh tentunya sulit sekali bagi orang tua untuk tidak terpancing emosi, apalagi menghadapi perilaku anak-anak yang terkadang sulit dikendalikan. 

Dengan dalih mendisiplinkan anak, sebagian orang tua bahkan memilih untuk memperlakukan anak dengan keras. Sayangnya, memarahi, meneriaki, atau membentak anak ternyata dapat memberikan luka yang mendalam pada mental sang anak. Bahkan, luka tersebut bisa memberikan dampak yang buruk bagi psikis dan psikologis anak.

Pembahasan

Banyak yang mengatakan bahwa anak adalah miniatur dari orang dewasa. Padahal mereka betul-betul unik. Karena pada masa mereka belum banyak memiliki sejarah masa lalu. Pengalaman mereka sedikit dan sangat terbatas. Di sinilah peran orang tua yang memiliki pengalaman hidup lebih banyak sangat dibutuhkan membimbing dan mendidik anaknya dengan sebaik mungkin(Pratama Widya, Vol. 2 No. 2, 2017).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun