Mohon tunggu...
mutia Rani
mutia Rani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kab. Agam Tahun 2023

8 Mei 2024   17:45 Diperbarui: 8 Mei 2024   17:45 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

1.Pendapatkan Daerah Kabupaten Agam Tahun 2023


         Badan pendapatkan dahan Kabupaten Agam, Sumatera Barat Mencatat Realisasi Pendapatkan Asli Daerah (Pad) Daerah itu Mencapai Rp135 Miliar Selama Januari 7 Desember 2023. Realisasi Baru 61 Perenen Menjelang Akhir Tahun Dan Berharap Bakal Bertambah Nantinya, Kata Sekretaris Badan Pendapatkan Daerah Agam Widya Putri Nanda Di Lubuk Basung, Kamis. IA mengatakan, target pad atas tahun ini sebesar Rp221 Miliar dan target terjut naik pada perubahan anggaran pendapatkan belanja daerah (APBD) 2023. Sebelumnya, pad agam hanya sebesar Rp210,8 Miliar Dan Naik Mencapai Rp11 Miliar PADA Perubahan APBD 2023. Sedangkan PADA 2022 Target Pad HANA SEBESAR RP160 Miliar Dan Realisasi Rp159 Miliar ATAU 96 CATEN.
Realisasi Pendapatkan Daerah Pala Tahun 2023 Sebesar Rp.1.406.808.890.968,76 Ribu Yang Berasal Dari PENDAPATAN ASLESAR SEBESAR Rp.148.328.271.997,76 Ribu, Dana Perimbangan Sebesar Rp.1.186.032.204.769 Rusuk, Dan Lainlain Pendapatkan Yang Sah Sebesar Rp.72.448.414.202 Rusuk.

2. Apakah Pendapatan Kabupaten Agam 2023 Sudah Melebihi Target Pendapatnnya? APA Yang Menjadi Pendapatkan Paling Banyak?

         Target Pad yang Dianggarkan PAPA TAHUN 2023 belum  memenuhi target Disusun yang disusun  tahun Sebelumnya. Badan pendapatkan daerah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Mencatat Realisasi Pendapatkan Asli Daerah (Pad) Selama Enam Bulan Pertama 2023 Mencapai Rp64 Miliar Dari Target Tahun 2023 Sebesar Rp210,89 Miliar.

UPaya meningkatkan pendapatkan asli daerah belum terealisis karena pad Yang didapat pada tahun 2023 harus mencapai 29,61% lagi untuk mencapai target pad di tahun sebelumnya. Realisasi Pad Itu Bersumber Dari Pajak Daerah Rp44,8 Miliar Dari Target Rp73,62 Miliar Dan Retribusi Daerah Rp2,6 Miliar Dari Target Rp6,74 Miliar. Setelah Itu, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Rp12,4 Miliar Dari Target Rp20,27 Miliar, Lain-Lain Pad Yang Sah Rp88,3 Miliar Dari Target Rp110,51 miliar.

3. Pengeluaran Daerah Kabupaten Agam tahun 2023

           Total Pengeluaran Daerah Mencapai Rp2.847.187.665.096,94. Terdiri Dari Berbagii Komponen, Pengeluaran Ini Diprioritsaskan Untuk Memenuhi KebUTuhan Operasional, Pengembangan Infrastruktur, Dan Respon Terhadap KebUTUHAN MENDESAK. Belanja Operasi Menjadi Fokus Utama Dengan Total Pengeluaran Mencapai Rp1.094.309.908.639,98. INI MencakuP Berbagi Aspek Seperti Belanja Pegawai, Barang Dan Jasa, Hibah, Serta Bantuan Sosial. 

Selain Itu, Alokasi Signifikan Juga Dialokasikan Untuk Belanja Modal Sebesar Rp155.560.100.788,00, Yang Mencakuup Pembangunan Peralatan, Gedung, Jalan, SERTA ASET Tetap Lainnya. Kemudian, Belanja Tinduga dan Belanja Transfer Juga Memiliki Peran Pencing Dalam Dalam Mengerbukan Aktivitas Ekonomi Dan Sosial Di Kabupaten Agam. Belanja TeDak Terduga sebesar Rp6.304.959.225,49 Majoman Fleksibilitas Dalam Menanggapi Situati Yang Mendadak Atau KebUTUHAN Mendesak Lainnya, Sentara Belanja Transfer Sebesar Rp167.418.863.895,00 Markani Dukungan Keuangan Yang Vital untuk BERBAGAI Program Pembangunan dan Kesejahteraan masyarakat.

4. Apakah Pengeluaran Daerah Kabupaten Agam 2023 Sudah Mencapai Target Yang Direncanakan Sebelumnya? Lalu Apa Yang Menjadi Pengeluaran Terbesarnya?

          Pengeluaran Daerah Tidak Adhit dengan target Prediksi PRIORITASI. Pada tahun 2023, PDB dari Wilayah Agam telah melampaui tujuan yang telah ditentukan dengan jumlah yang signifikan, sebesar Rp2.813.617.781.937,52. Di sisi lain, pengembangan wilayah Agam pada tahun yang sama tidak memenuhi tujuan yang ditetapkan dalam peraturan nomor 8 Region Agam untuk 2022. Meskipun perkiraan jumlah Belanja adalah Rp1,56 triliun, jumlah aktual yang dibayarkan hanya Rp1,4 triliun. Fokus utama dari pengumpulan data adalah penggunaan sejumlah besar uang untuk biaya operasional, yang melebihi Rp1,19 triliun.

          Meskipun Kabupaten Agam Telah Berhasil Dalam meningkatkan Pendapatkannya, Masih Ada Tantangan Yang Perlu Dalam Mengelola Pengeluaran Agar Sesuai dengan Target Yang Telah Ditetapan, Dengan Fokus Pala Penggunaan Anggaran Yang Lebih Efisien Dan Efektif KeUpanggan Dan kesejahteraan masyarakatSecara Keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun