Jurnalisme media sosial merupakan pelaporan berita yang dilakukan jurnalis melalui media sosial dan dikenal juga dengan istilah jurnalis social media journalism. Jurnalis mempublikasikan berita dimedia sosial supaya khalayak dapat menerima berita selagi mengakses media sosial. Â Perbedaan mendasar antara me media sosial dengan jurnalisme warga terletak pada kemampuan dari jenis jurnalisme tersebut.Â
Dengan pengertian jurnalistik media sosial; proses jurnalistik dengan menjadikan media sosial sebagai sumber berita, para wartawan media online melakukan teknik reportase online juga, dengan menelusuri jejaring sosial-facebook, twitter, youtube, instagram dll- untuk mencari sesuatu yang  bernilai berita.Â
Karakteristik
- Aktualitas (immediacy); merujuk pada konten berita yang meliputi peristiwa yang sedang terjadi dan disajikan aktual atau terkini
- Transparansi (transparency); merujuk pada penyajian berita yang tidak memanipulasi fakta, sudah melalui tahap verifikasi oleh jurnalis melalui narasumber berita
- Jurnalisme partisipan; merujuk pada kegiatan yang melibatkan penonton untuk interaksi dalam sebuah pemberitahuan melalui medosÂ
- Anonimitas (anonymity); merujuk pada kebebasan dalam menciptakan identitas dunia maya dalam sebuah medsos . Hal ini perlu dihindari dikarenakan jika sumber berita anonim, maka berita pada umumnya tidak bisa dipertanggungjawabkan.Â
- Saling berbagi konten (sharing); merujuk pada fitur medsos yang dapat menyebarkan konten-konten orang lain kepada kahalayak yang luas. Selain itu para jurnalis juga dapat membagikan berbagai macam konten berita.Â