Idul Adha--sebuah perayaan yang kaya akan makna. Di hari yang penuh berkah ini, jutaan umat muslim di seluruh dunia mengenang kembali kisah teladan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, sekaligus merayakan semangat berbagi melalui ibadah kurban. Lebih dari itu, Idul Adha merupakan salah satu momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan rasa empati terhadap sesama.
Mendekati Hari Raya Idul Adha, suasana persiapan mulai terasa di berbagai penjuru. Masjid-masjid dan panitia kurban sibuk mengatur jadwal penyembelihan, sementara masyarakat mulai memilih hewan kurban. Antusiasme ini bukan hanya soal persiapan kebutuhan acara, tapi juga merupakan wujud semangat kebersamaan untuk beribadah dan merayakan hari besar ini.Â
Namun, suasana Idul Adha akan terasa kurang meriah tanpa hidangan-hidangan khasnya. Setelah prosesi penyembelihan selesai, dapur rumah akan mulai tercium aroma-aroma harum dari rempah dan bumbu. Daging sapi dan kambing segar pun akan menjadi primadona yang di olah menjadi santapan lezat.
Salah satu hidangan yang wajib dicoba saat Idul Adha adalah serundeng daging sapi. Masakan ini menjadi salah satu sajian yang selalu hadir di meja makan keluarga saya ketika Hari Raya Idul Adha tiba. Rasanya yang gurih, manis, dan kaya rempah membuat serundeng daging sapi selalu dinantikan, apalagi saat disantap bersama nasi hangat. Selain lezat, serundeng daging sapi juga memiliki kelebihan karena bisa disimpan cukup lama dan dapat di nikmati kapan saja.
Biasanya setelah prosesi penyembelihan daging selesai. Nenek saya akan mulai mengeksekusi daging sapi menjadi potongan kecil-kecil, memarut kelapa dan menyiapakan bumbu lainnya. Tak butuh waktu lama, wangi rempah dan kelapa sangrai menyatu, membuat siapa pun yang melewati dapur pasti tergoda untuk mampir.Â
Serundeng daging sapi buatan nenek memang selalu punya cita rasa khas yang tak bisa ditemukan di tempat lain. Rasanya gurih, sedikit manis, dan penuh aroma rempah, cocok sekali disantap dengan nasi hangat. Tak heran jika menu ini selalu jadi favorit keluarga besar setiap Idul Adha.
Resep Serundeng Daging Sapi
  Bahan-bahan:
- 500 gram daging sapi (di potong kecil-kecil)
- 1 butir kelapa parut
- 3 batang serai
- 6 lembar daun jeruk
- 4 lembar daun salam
- 150 gram gula merah
- Garam secukupnya
- Air
Bumbu Halus:
- 10 siung bawang merah
- 6 siung bawang putihÂ
- 4 buah cabai merah besar
- kunyit secukupnya
- 1 sendok teh jinten di sangrai
Cara Membuat:
- Rebus atau presto potongan daging selama kurang lebih 30 menit hingga empuk, lalu tiriskan dan sisihkan.
- Haluskan semua bumbu, kemudian bagi menjadi dua bagian: satu untuk memasak daging, satu lagi untuk serundeng kelapa.
- Panaskan sedikit minyak, tumis setengah bagian bumbu halus bersama serai, daun jeruk, dan daun salam hingga harum
- Setelah itu, masukkan gula jawa, aduk hingga tercampur rata.
- Masukkan potongan daging sapi serta sekitar 100 ml air kaldu, lalu masak hingga bumbu meresap dan air menyusut. Angkat dan sisihkan.
- tumis sisa bumbu halus hingga harum
- lalu masukkan kelapa parut dan garam.
- Aduk terus di atas api kecil hingga kelapa mulai kering dan berubah warna menjadi kecokelatan.
- Masukkan potongan daging yang telah dimasak ke dalam kelapa serundeng.
- Aduk terus hingga daging dan kelapa parut tercampur rata, berwarna kecokelatan, dan kering sempurna. Cicipi dan sesuaikan rasanya.
- Setelah matang, angkat dan biarkan uap panasnya hilang
Simpan serundeng daging dalam wadah kedap udara agar tetap awet dan renyah. Hidangan serundeng daging pun siap disajikan sebagai lauk pelengkap yang praktis dan lezat.