Bakalan, [26/01/25] -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro dari jurusan Teknik Sipil memperkenalkan teknologi biopori kepada masyarakat Desa Bakalan, Kabupaten Sukoharjo.Â
Program ini bertujuan untuk membantu mengatasi air yang kerap menggenang di wilayah Dukuh Tanjung setiap musim hujan dengan metode resapan alami. Genangan air yang ada di wilayah ini terjadi akibat minimnya sistem drainase serta daya serap tanah yang rendah. Oleh karena itu, mahasiswa KKN UNDIP menawarkan solusi berupa biopori, yaitu lubang kecil yang dibuat di dalam tanah untuk membantu mempercepat peresapan air hujan serta mengurangi genangan. Selain itu, biopori juga berfungsi sebagai tempat pengolahan limbah organik, yang secara alami akan terurai dan menyuburkan tanah.
Â
Pelaksanaan Kegiatan
Program ini diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat mengenai manfaat biopori dan cara pembuatannya. Mahasiswa menjelaskan bahwa prosesnya cukup sederhana: menggali lubang berbentuk silinder menggunakan bor tanah, kemudian mengisi lubang tersebut dengan material organik seperti dedaunan dan sisa makanan. Material ini akan mengalami dekomposisi oleh mikroorganisme, sekaligus meningkatkan daya serap tanah terhadap air hujan. Selain pemaparan teori, dilakukan juga demonstrasi langsung di beberapa titik yang rawan genangan air. Dengan menggunakan alat bor manual, mahasiswa menunjukkan bagaimana biopori dibuat serta cara merawatnya agar tetap berfungsi optimal.Â
Dampak dan Harapan ke DepanÂ
Dengan adanya program ini, diharapkan warga Dukuh Tanjung dapat menerapkan teknologi biopori secara mandiri di pekarangan rumah maupun area publik. Langkah kecil ini dapat berkontribusi besar dalam mengurangi risiko genangan air dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Mahasiswa KKN UNDIP juga berharap pemerintah desa dapat mendukung inisiatif ini dengan mengembangkan biopori dalam skala yang lebih luas. Dengan semakin banyaknya lubang resapan yang dibuat, efeknya akan semakin terasa dalam menjaga keseimbangan ekosistem air di desa tersebut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI