Tahun 2020 menjadi tahun yang berbeda dari tahun sebelumnya baik di Dunia maupun di Indonesia, hal tersebut disebabkan oleh munculnya wabah covid-19 yang muncul sejak Desember 2019 tepatnya di Wuhan (China) dan masuk di Indonesia sejak pertengahan Maret 2020.
Oleh karena itu, pemerintah Indonesia membentuk Gugus tugas penanganan covid-19 dari pusat hingga daerah-daerah guna menangani virus covid-19. Tidak cukup itu saja, pemerintah juga mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru seperti PSBB (pembatasan sosial berskala besar), larangan untuk keluar dari rumah jika tidak diperlukan, menjauhi kerumunan dan menjaga jarak, selalu cuci tangan, dan pakai masker. Dibidang pendidikan pemerintah mengeluarkan kebijakan belajar daring.
Wabah covid-19 masuk di Indonesia sudah lumayan lama, yakni sekitar 9 bulan, masyarakat pada awalnya mentaati kebijakan-kebijakan tersebut, akan tetapi dengan waktu yang sudah cukup lama masyarakat sering mengabaikan protokol kesehatan wajib covid-19 ini mungkin karena sudah lelah dengan keadaan sekarang dan adanya provokasi dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengabarkan kepada masyarakat melalui media massa untuk meremehkan covid-19.
Tentunya informasi seperti itu merugikan banyak pihak. Kita sebagai masyarakat yang beragama dan bijak dalam memilah informasi yang masuk jangan sampai terpancing dan terprovokasi  dengan berita hoax yang tidak jelas dari mana sumbernya sehingga menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan masyarakat.
       "Islam moderat merupakan sikap keberagaman islam yang mengambil jalan tengah (wasath)".
Sikap tersebut merupakan hasil dari dialektika pemahaman atau pemikiran islam yang ada sebelumnya. Maka didalam kondisi wabah covid-19 ada sikap moderasi beragama yang sepatutnya diterapkan oleh masyarakat muslim, diantaranya, yaitu:
PertamaÂ
Tetap bersabar. Bersabar dalam menghadapi wabah covid-19. Kesabaran  merupakan manifestasi dari keyakinan beragama yang berbentuk sikap dalam menghadapi praksis kehidupan. Firman Allah SWT, yaitu:
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS. Al -- Baqarah:155).
Panik dan takut dalam menghadapi virus covid-19 adalah hal yang wajar. Â Namun jangan sampai kita murka kepada yang maha kuasa. Sebaiknya kita sebagai muslim terus meningkatkan keimanan dengan bersabar, ikhtiar, dan berdoa.
Kedua