Â
Daerah terpencil merupakan daerah yang sulit untuk di jangkau keadaanya sangat berbeda dengan yang berada di desa terutama di kota besar.Dengan sumberdaya alam yang melimpah masyarakat masih sanggup untuk bertahan hidup.ÂDilihat dari segi pendidikan mungkin belum selayaknya sekolah yang ada di kota kota yang dengan mudahnya mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Sesuai dengan amanat UUD 1945 pasal 31 ayat 1 setiap negara berhak mendapatkan pendidikan.Â
Pada kenyataanya dengan kondisi indonesia yang sangat luas, masih di hadapkan dengan berbagai masalah pelayanan pendidikan terutama di daerah terpencil. Padahal pendidikan merupakan faktor utama untuk menentukan kemajuan bangsa.Â
Dengan tingkat pendidikan yang tinggi dan  berkualitas maka semakin baik sumberdaya yang ada. Di suatu daerah terpencil masih di jumpai anak anak yang belum terlayani pendidikan.Â
Angka putus sekolah yang masih tinggi saran dan prasarana tang belum memadai. Sarjana dan orasarana ini meliputi peralatan sekolah, gedung sekolah yang layak pakai serta kualitas tenaga pendidik.Â
Bangunan yang berkualitas di perkotaan dengan fasilitas sarana dan prasarana yang begitu lengkap menjadi hal yang wajib. Akan tetapi hal itu menjadi berbanding g terbalik dengan sekolah yang berada di daerah terpencil.Â
Tidak banyak yang mengetahui atau peduli dengan nasib pendidikan anak anak di daerah terpencil. Banyak anak di perbatasan nusantara yang bernasib malang, karena tidak memperoleh pendidikan yang mutu.Â
Ada pula anak yang hanya sekolah dasar saja dan setelah lulus SD memilih bekerja atau berkebun membantu orang tuanya. Kondisi lingkungan juga sangat mempengaruhi belajar, di daerah terpencil mungkin belum banyak bangunan seperti di perkotaan seperti jalan pembangunan jembatan.Â
Hal ini yang bisa menghambat perjalanan siswa dan guru yang akan berangkat pulang. Tidak hanya pemerintah yang harus berperan dalam memajukan pendidikan di daerah terpencil, namun peran dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan menjadi peran penting dalam memajukan pendidikan khususnya di daerah tertinggal atau terpencil.Â