KEHIDUPAN BERORGANISASI
Masalah yang sering terjadi, penyebab, dan solusinya.
Organisasi secara umum adalah kumpulan orang yang bekerja secara bersama-sama untuk mencapai tujuan atau visi dan misi yang sama. Organisasi terbagi atas dua jenis yaitu organisasi formal dan organisasi informal yang pastinya memiliki beberapa perbedaan seperti adanya keterikatan resmi atau jabatan yang jelas untuk organisasi formal sedangkan untuk organisasi informal tidak memiliki keterikatan resmi dan juga jabatan anggotanya yang tidak jelas.
Berbicara mengenai organisasi, dimata orang-orang berpandangan atau beranggapan bahwa orang yang terlibat didalamnya adalah orang-orang yang hebat, pandai berbicara, mampu berpikir kritis, menyelesaikan masalah, dll.
Memang benar demikian, bahwa orang yang berani mengambil peran dalam sebuah organisasi adalah orang-orang hebat yang sadar akan pentingnya sebuah organisasi dan bagaimana ia dapat meningkatkan petensi yang ia miliki dengan berorganisasi.
Untuk menjadi bagian dari sebuah organisasi tidak harus membutuhkan skill yang hebat karena dalam berorganisasilah kita dapat belajar mengenai skill-skill tersebut seperti bagaiamana untuk berani mengeluarkan pendapat, pandai berbicara di depan umum (Public Speaking), menyelesaikan masalah yang menyangkut banyak orang, time management, dll.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa tidak akan ada masalah yang terjadi dalam sebuah organisasi. Ada banyak sekali permasalahan terkait organisasi, baik apakah itu dari pemimpinnya, anggotanya, program kerja yang tidak terealisasi atau dari orang-orang yang menjadi target dari program kerja.
Masalah-masalah tersebut seringkali terjadi karena beberapa faktor seperti adanya kesalahpahaman, kurang komunikasi, hilangnya anggota tanpa kabar, atau bahkan dari pemimpinnya sendiri yang tidak sadar akan tanggung jawabnya. Dalam sebuah organisasi, semua yang terlibat didalamnya memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk atau membangun organisasi yang baik dan terarah.
Namun, yang paling penting dan yang memiliki tanggung jawab besar adalah pemimpinnya, karena ia merupakan contoh, pembuat keputusan, menyelesaikan permasalahan yang terjadi antar anggota, dan lain-lain.
Sehingga apabila dalam sebuah organisasi terjadi sebuah masalah apalagi menyangkut permasalahan antar anggota maka yang perlu dipertanyakan adalah bagaiaman kinerja pemimpinnya dalam merangkul anggotanya dalam sebuah keluarga organisasi.
Beberapa permasalahan umum yang sering terjadi dalam sebuah organisasi adalah sebagai beriku :
- Kesalahpahaman, Kesalahpahaman sering kali terjadi dalam sebuah organisasi dikarenakan kurangnya komunikasi antara pihak yang terlibat. Tak jarang dari pihak-pihak ini akan saling menyinggung sehingga menimbulkan konflik yang tidak dinginkan. Olah karena itu salah satu faktor penting untuk membangun rasa kekeluargaan dan menghindari adanya kesalahpahaman adalah dengan senantiasa menjaga komunikasi satu sama lain.
- Hanya ingin dikenal “femous”, Seperti yang kita ketahui bahwa organisasi memiliki banyak program kerja yang terlibat dengan orang-orang luar atau dalam sehingga banyak dari anggota organisasi yang dikenal oleh banyak orang. Namun, terkadang dalam sebuah organisasi terdapat anggota yang tidak bertanggung jawab atas tugasnya dan hanya ingin dikenal oleh banyak orang bahwa ia ikut dalam sebuah organisasi.
- Sehingga ia tidak dapat maksimal dalam menjalankan amanahnya karena niat awal yang ia miliki tidak sejalan dengan bagaiamana seharunya anggota dalam sebuah organisasi. jadi, sebelum masuk dalam sebuah organisasi hal pertama yang perlu dilakukan adalah menguatkan niat dan sadar atau berani bertanggung jawab atas niat tersebut.
- Apabila hanya ingin dikenal dan tidak mau menjalankan tugas maka lebih baik untuk tidak ikut karena bisa saja program kerja yang ingin direalisasikan bisa dilaksanakan dengan cepat, tetapi karena adanya orang seperti yang disebutkan maka program kerja tersebut menjadi terhambat.
- Anggota yang menghilang, Pada saat perekrutan anggota baru akan ada banyak orang mendaftar untuk ikut dalam organisasi. Namun, pada saat berjalannya organisasi seringkali ada anggota yang hilang atau mundur tanpa kabar. Hal tersebut biasanya terjadi karena culture shock yang membuat ia belum terbiasa atau kehidupan organisasi yang menurtunya cukup berat. Oleh karena itu pada saat perekrutan, apabila yang menjadi target adalah 20 orang maka yang harus dicari adalah kali dua dari target yaitu 40 orang dan juga perlu dilakukan seleksi yang baik untuk menetukan anggota yang benar-benar dapat bertanggung jawab akan amanahnya.
- Adanya senioritas, Anggota-anggota dalam sebuah organisasi terdiri atas banyak usia yang berbeda sehingga hal ini terkadang menjadi penyebab adanya senioritas. Menghormati yang lebih tua memang seharusnya dan sepatutnya dilakukan, namun yang lebih tua juga harus menghargai yang lebih muda. Sesama anggota harus saling menghargai dan menghormati tetapi jangan sampai menyalah artikan menghormati. Jangan semena-mena dibalik kata “senior” karena setiap anggota mempunyai tangung jawab yang harus dilakukan.
- Tidak tepat waktu, Musyawarah merupakan salah satu kegiatan atau hal yang dilakukan dalam menyelesaikan sebuah permasalahan atau dalam membuat keputusan. Kendala yang paling sering terjadi dalam melaksanakan musyawarah adalah anggota atau bahkan koordinator yang tidak datang tepat waktu sehingga menghambat jalannya musyawarah. Oleh karena itu setiap anggota harus memiliki kesadaran akan pentingnya tepat waktu sehingga musyawarah dapat dilaksanakan dengan baik dan efisien.
- Faktor lain yang juga sering menjadi penghambat dalam musywarah adalah sedikitnya atau kurang anggota yang ikut dengan alasan seperti acara keluarga. Sebaiknya apabila acara tersebut tidak terlalu penting dan dapat berjalan tanpa kehadiran kita maka lebih baik untuk mengikuti muyawarah atau kegiatan organisasi karena kita memiliki amanah yang akan kita pertanggung jawabkan nantinya baik di dunia maupun di akhirat.
- Juga untuk orang-orang yang tidak tepat waktu apabila tidak menerima hasil keputusan musyawarah pada saat itu jangan langsung menolak tetapi mendengarkan terlebih dahulu alasannya, jika ingin menolak atau tidak menerima maka seharunya ia sadar untuk datang tepat waktu sehingga tidak ada lagi pengulangan yang menghambat atau memperlambat jalannya musyawarah.
- Kurangnya dana, Dalam menjalankan program kerja, tentunya akan membutuhkan target dana yang harus dipenuhi. Masalah dana atau keuangan ini juga seringkali terjadi dalam organisasi. untuk memenuhi target dana ini dapat dilakukan dengan mengatur strategi atau menciptakan ide kreatif yang bisa menarik seseorang untuk ikut terlibat.
- Seperti dengan menjual makanan jadi, membuka jasa titip barang, atau mengadakan bazar-bazar yang menarik bukan hanya dari segi makanan tetapi bagaimana kegiatan bazar tersebut menjadi kesan yang baik bagi pelaku agar tetap berminat apabila kita melakukan bazar selanjutnya.
- Strategi lain yang dapat dilakukan adalah dengan membuat target harian, pekanan, dan bulanan sehingga hal tersebut bisa menjadi acuan untuk memenuhi target. Apabila dalam satu hari terget dana tidak mencukupi maka hal tersebut bisa menjadi pembelajaran atau bahan evaluasi agar kedepannya bisa segera ditangangi.