Adapun dari kelompok profesi, penyakit gula banyak ditemukan diderita oleh orang yang bekerja sebagai pegawai negeri, anggota TNI/Polri, dan pegawai BUMD, dibandingkan dengan wiraswasta, pengangguran, dan pekerjaan lainnya.
Kebiasaan kita sehari-hari makan nasi putih tiga kali, suka makanan dan jajanan manis, minum teh manis dan ngopi-ngopi, serta rebahan dan malas gerak adalah kebiasaan yang sangat sulit untuk dikurangi. Kebiasaan ini berpotensi besar berkontribusi menyebabkan penyakit gula.
Jadi nggak perlu heran jika saat tua nanti, ternyata kita juga terkena penyakit gula akibat kebiasaan itu apalagi ada riwayat keluarga yang sudah kena.Â
Nah. Apakah kamu sudah siap menderita sakit gula di hari tua?Â
Eh, saya nggak nyumpahin kamu, lho. Cuma, serius deh. Penyakit gula memang sangat besar kemungkinannya diderita oleh kita saat tua nanti. Bahkan gak perlu nunggu tua, di usia saat ini pun kita bisa kena penyakit gula.
Kalau sudah kena, penyakit gula itu tidak bisa disembuhkan.Â
Percayalah, beragam iklan pengobatan diabetes baik iklan banner yang sering muncul di Kompasiana atau bujuk rayu sales MLM yang menawarkan produk kalung ajaib, tidak akan dapat menyembuhkan penyakit gula. Kalaupun bisa, itu hanya berfungsi untuk mengontrol kadar darah gula di tubuh kita.
Untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh, penderita sakit gula dapat menjalani pengobatan dengan pemberian Obat Anti Diabetes (OAD) ataupun melakukan suntik insulin oleh tenaga medis.Â
Selain itu, dengan menjalankan gaya hidup yang sehat juga sangat membantu penderita untuk mengendalikan kadar gula darah.
Entah kamu sudah siap atau tidak untuk menjadi penderita penyakit gula, sebaiknya sih saat tua nanti jangan sampai bener-bener kena penyakit ini ya. Mending kita cegah saja mumpung masih muda, mulai dari sekarang.Â