Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Abdul Hamma

Lulusan S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kata Fizi, Kalau Tak Ada Ibu Maka Tak Ada Surga, Benarkah Itu?

27 Mei 2020   18:49 Diperbarui: 27 Mei 2020   22:04 2237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Upin Ipin terkejut jawaban dari Fizi -  Les Copaque via MNCTV

Serial Upin-Ipin memang serial yang sangat menggemaskan. Tingkah lucu dan lugu anak-anak di Kampung Durian Runtuh itu selalu saja seru untuk kita tonton setiap hari.

Baru-baru ini, serial animasi asal Negeri Jiran itu kembali ramai diperbincangkan oleh para penggemar di Indonesia. Khususnya saat penayangan Episode "Syahdunya Syawal".

Alasannya adalah dalam episode itu, ada adegan Ketika Upin, Ipin, Mail dan Fizi duduk bersama dan membahas rencana bermain bersama saat hari raya.

Namun Mail tidak bisa bermain karena harus sibuk  dengan kegiatan membantu ibunya di rumah. Mail mengatakan, dia harus selalu membantu Ibu, karena surga berada di bawah telapak kaki Ibu.

"Wah bagus tu, Mail! Anak yang sholeh!" Kata Upin

"Mestilah, surga kan di bawah telapak kaki Ibu!" Jawab Mail.

Kemudian Ipin bertanya, "Kalau tak ada Ibu?"

"Tak ada lah Surga! Itu pun tak tahu!" Jawab Fizi dengan ceplas-ceplos dan tak punya rasa bersalah.

Mendengar jawaban si Fizi, Sontak Upin dan Ipin langsung merunduk murung dan pergi pulang dengan langkah yang gontai.

Akibat itu, si Mail langsung menampol dan mencubit si Fizi dan Fizipun baru menyadari jawaban dia keceplosan dan langsung menyesal dengan menutup mulut dengan kedua tangannya.


Keluguan Fizi dalam menjawab pertanyaan Ipin itu ternyata dampaknya besar sekali. Frase Fizi bahkan sempat menjadi trending topic di Twitter pada 26/5 lalu.

Banyak Netizen yang menganggap Fizi kurang peka, kejam dan tak berperasaan. Bisa-bisanya dia jawab bahwa anak yang tak punya ibu tak akan mendapatkan surga. Padahal kita tahu, kedua orangtua Upin dan Ipin sudah meninggal dunia saat mereka masih bayi. Ucapan si Fizi tentu saja sangat menyakiti hati Upin dan Ipin.

"Dasar Fizi! Gemesin banget si, kamu!"

Lalu benarkah jawaban Fizi, Anak yang tak punya Ibu, tak bisa dapat surga?

Ya jelas salah lah.. haha

Pada akhirnya Opah menenangkan perasaan galau yang dialami kedua cucunya akibat ucapan fizi itu dengan berkata, bahwa surga itu akan selalu ada untuk semua orang yang baik. Termasuk Surga untuk Upin dan Ipin akan selalu ada.

Oke, Mari kita mulai bahas ini topik ini dengan agak serius. Yuk kita bedah pernyataan "Surga dibawah Telapak Kaki Ibu" atau dalam bahasa arab "Al-jannatu tahta aqdaamil ummahaat"

Pernyataan tersebut adalah berasal dari Hadits yang diriwayatkan oleh imam Ibnu ‘Adi di dalam kitabnya ‘Al-Kamil fi Ad-Dhu’afa’ Ar-Rijal srbagai berikut

Dari Musa bin Muhammad bin ‘Atha’, Abu Al-Malih, Maimunah, dari Ibnu ‘Abbas r.a., ia berkata,  Rasulullah saw. bersabda, “Surga itu di bawah telapak kaki-kaki para ibu, siapa yang mereka kehendaki, maka mereka akan memasukkannya, dan siapa yang mereka kehendaki, maka mereka akan mengeluarkannya."

Ternyata oh ternyata.. menurut Imam Ibnu ‘Addi dan Imam Al-Minawi, hadis tersebut adalah hadis yang munkar. Penyebabnya adalah Manshur dan Abu an-Nadhr (kedua periwayat hadis tersebut) adalah seseorang yang tidak diketahui identitasnya. 

Dengan demikian, hadis yang berisi pernyataan Surga di bawah telapak kaki para ibu tersebut adalah hadis yang dhoif.

Namun, secara makna, hadis tersebut adalah shahih,  karena terdapat hadis-hadis shahih lainnya yang juga menerangkan tentang wajibnya menghormati orang tua.

Adapun redaksi penulisan yang benar adalah hadis shahih yang diriwayatkan oleh imam Ibnu Majah, imam An-Nasa’i, imam Ahmad, imam Ath-Thabarani di dalam kitab Al-Mu’jam Al-Kabir , sebagai berikut:

Bahwasannya ia (Mu’awiyah bin Jahimah) datang kepada Nabi saw., lalu ia berkata, “Wahai Rasulullah, aku ingin berperang, dan aku datang untuk meminta petunjukmu.” Nabi saw. bersabda, “Apakah engkau memiliki ibu?”, “Iya” “Menetaplah dengannya, karena sungguh surga di bawah kedua kakinya.”

Jadi, pada intinya makna hadis tersebut  adalah agar kita selalu menghormati dan berbakti kepada orang tua. Entah Orangtua masih hidup ataupun sudah tiada, setiap orang yang mampu menghormati dan berbakti kepada orangtua pasti akan diberikan imbalan surga.

Lalu bagaimana cara menghormati dan berbakti kepada orang tua ketika mereka sudah meninggal dunia?

Terkait pernyataan itu, kita bisa melihat Hadis Nabi Muhammad  yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dan Imam Ibnu Majah berikut ini:

Dari Abu Usaid Malik bin Rabi'ah As-saidi, ia berkata:

Suatu saat kami pernah berada di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika itu datang seseorang dari Bani Salimah, ia berkata, 

“Wahai Rasulullah, apakah masih ada bentuk berbakti kepada kedua orang tuaku ketika mereka telah meninggal dunia?” 

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, 

“Iya (masih tetap ada bentuk berbakti pada keduanya, pen.). (Bentuknya adalah) mendo’akan keduanya, meminta ampun untuk keduanya, memenuhi janji mereka setelah meninggal dunia, menjalin hubungan silaturahim (kekerabatan) dengan keluarga kedua orang tua yang tidak pernah terjalin dan memuliakan teman dekat keduanya" 

Nah.. selesai sudah pembahasan remeh sampai agak serius ini kita bahas. Semoga bisa jadi hiburan dan sedikit menambah ilmu keagamaan ya. Hehe

Oiya, kalau anda masih kesal dan jengkel dengan kelakuan si Fizi yang asal ceplos kepada Upin-ipin, tolong maafin dia ya. Si Fizi kan masih kecil dan masih lugu.

Kalau mau kesal, tujukan saja perasaan jengkel anda ke si Scriptwriter UpinIpin Episode Syahdunya Syawal itu. Kok bisa-bisanya kepikiran buat nyelipin dark joke yang segar itu di serial anak-anak.

Tapi.. bagus juga sih kemapuan si scriptwriter, bisa mendidik sekaligus menghibur. Hehe

Sekian dulu, ya.

Salam.

Bahan bacaan: 1, 2

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun