Mohon tunggu...
Musrifatul Khotimah
Musrifatul Khotimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

@Musrifatul khotimah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kritik Sastra Puisi ''Kamu''

11 Desember 2020   13:41 Diperbarui: 11 Desember 2020   13:43 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

''Kamu''
Kamu datang dengan senyumanmu
Kamu telah memberiku senyuman
Selama itu kamu melontarkan senyumanmu
Kamu telah memberiku pelukan

Bersamamu aku seperti mimpi
Bersamamu aku senyum
Bersamamu aku merasa senang
Aku dan kamu menciptakan senyuman

Namun...
Kenapa kamu begitu..
Pergi dengan memberi luka
Senyumanmu telah berubah menjadi tangis
Kamu jahat
Ternyata impian kita sebatas mimpi
Biarlah takdir yang memutuskan

~Musrifatul Khotimah~

Dalam puisi tersebut pengarang lebih menggunakan bahasa yang familiar, dimana pembaca mudah memahami bahasanya. Tidak hanya itu dalam puisi yang berjudul Kamu telah menggambarkan bahwa adanya rasa kecewa yang dirasakan oleh seseorang. Puisi tersebut yang berawal dari senyuman namun akhirnya menjadi tangisan. Puisi tersebut mengartikan bahwa tidak semua orang yang datang memberi senyuman hingga akhir. Tetapi seseorang juga bisa memberi luka, maka dari itu sifat seseorang tidak bisa dilihat dari luarnya saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun