Mohon tunggu...
Musrifatul Khotimah
Musrifatul Khotimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

@Musrifatul khotimah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ternyata Lebih Baik Sahabatan Daripada Berpacaran

20 November 2020   11:04 Diperbarui: 4 Februari 2023   11:09 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada suatu hari Fara pergi ke perpustakaan kota untuk mencari buku buat mengerjakan tugas kuliahnya. Jarak rumah Fara ke perpustakaan juga tidak jauh. Ketika sampai di perpustakaan Fara disambut oleh salah satu karyawan di perpustakaan, karyawan tersebut laki-laki. Lalu dia bertanya kepada Fara apa yang Fara butuhkan, dan dia membantu Fara untuk mencari apa yang sedang Fara butuhkan.

 "mbak.. ada yang bisa saya bantu?"
"oh iya mas saya mau cari buku ini (Fara menunjukkan gambar buku yang dicari)"
"oh iya ini saya tahu, di sebelah sini tempatnya mbak"
"baik mas, terima kasih mas"

Setelah Fara menemukan buku yang ia cari, lalu Fara mengerjakan tugas dan dia mengahimpiri Fara duduk di sebelahnya, dia menemani Fara mengerjakan tugas meskipun baru pertama kali ketemu dan mereka berbincang-bincang untuk berkenalan satu sama lain. Berawal dari perpustakaan kota tempat tinggal Fara, Fara jadi kenal dia. Dia adalah seorang mahasiswa sekaligus karyawan di perpustakaan kota, dia bernama Imam, pada akhirnya mereka bertukar nomor WhatsApp. Setelah itu Fara pulang karena tugasnya sudah selesai.

Sampai dirumah handphone Fara berdering dan ternyata ada pesan dari Imam. Hari demi hari mereka sering chatingan, telfonan, videocallan. Lalu pada hari ketiga Imam mengajak Fara untuk keluar main dan ini keluar pertama kalinya.

"kamu sibuk tidak?"
"sebenarnya sedikit sibuk sih, karena tugasku lumayan banyak"
"oh yaudah, kalau gitu aku bantuin ya.. kita main atau nongkrong ke cafe sambil ngerjain tugas kamu, kamu biar tidak jenuh di rumah saja"
"iya tidak apa-apa, jam berapa kamu mau jemput?"
"jam 7 aja ya, setelah sholat isyak"
"oke, aku tunggu"

Tepat pukul 19.15 Imam sampai dirumah Fara, Imam izin kepada kedua orang tua Fara kalau mau keluar. Setelah itu sampai di tempat cafe Fara dan Imam mencari tempat duduk yang nyaman lalu berbincang-bincang sambil ngerjain tugas Fara. Dalam cafe tersebut terdapat band dan kebetulan lagi menyanyikan lagu yang romantis, suasana malam itu berasa romantis banget, walaupun Fara dan Imam baru kenal dan juga masih teman. Tidak disadari waktu sudah semakin malam, lalu Fara mengajak Imam pulang. Setelah Fara sampai dirumah, satu jam kemudian Fara dapat videocall dari Imam.

"Gimana tidak dimarahin kan sama ibu?"
"tidak kok, oh iya terimakasih ya tadi sudah bantuin"
"iya sama-sama, lain kali kalau butuh bantuan hubungi aku, selagi aku bisa membantu akan aku bantu"
"hehehe iya iya"

Tidak lama kemudian Fara ketiduran dan Imam juga tidur, dengan handphone masih di genggamannya. Setelah itu pada esok harinya adzan subuh Imam bangun ternyata videocallnya tetap nyala, dan belum dimatikan. Lalu Imam bangunin Fara untuk sholat.

Pada hari selanjutnya Imam bertamu ke rumah Fara, lalu Fara kebingungan kok tumben Imam mau main kerumah. Sampainya Imam dirumah Fara mereka berbincang dan disitu Fara bertanya kepada Imam, karena Fara bingung dengan Imam yang memperlakukan Fara seperti orang pacaran, dan disitu Imam bilang kalau Imam menganggap Fara itu sahabatnya karena Imam tidak mau pacaran dengan Fara karena takut nanti berpisah, lalu Imam meutuskan untuk bersahabatan, dan Fara juga bilang kalau ia tidak mau berpacaran dulu lebih baik berteman atau sahabatan saja. pada akhirnya Fara dan Imam menajalankan persahabatan ini sudah satu tahun lebih. Dari sebuah tempat Fara bisa bertemu dengan laki-laki yang bernama Imam dan dari adanya tugas kuliah Farah mendapatkan sahabat seperti Imam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun