Mohon tunggu...
MUSPIROH MUSPIROH
MUSPIROH MUSPIROH Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Nama saya Muspiroh, sebagai mahasiswa PPG Prajabatan BK gelombang 1 tahun 2023 Universitas Pancasakti Tegal.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tasyakuran Boyongan

13 Maret 2024   16:10 Diperbarui: 13 Maret 2024   16:15 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia kaya akan budaya, salah satunya tradisi "boyongan" pindah rumah. Tradisi boyongan diartikan sebagai tradisi seseorang atau sekeluarga pindah rumah yang melibatkan komunitas terdekat untuk membantu dalam proses pindah rumah. Sebagaimana boyongan di Kajen, Jawa Tengah pada hari Minggu, 03 Maret 2024. Tradisi ini bukan hanya memindahkan barang secara fisik,namun terdapat simbol solidaritas gotong royong dalam masyarakat.

Proses boyongan dilakukan dengan membawa perkakas alat rumah tangga,makanan untuk menjamu tamu, bubur sebagai bentuk slametan rasa syukur. Dalam tradisi ini ada doa khusus yang dipanjatkan untuk memohon berkah dalam rumah baru yang ditempati. Kegiatan diakhiri dengan pemberian uang "sangu(saku)" sebagai simbol penghargaan dan dukungan terhadap pemilik rumah. Makna pemberian uang tersebut sebagai harapan agar pemilik rumah dapat menjalankan kehidupan baru yang lancar dan sejahtera. Selain itu,pemberian uang saku juga membantu dalam proses penyesuaian dan mengurangi beban ekonomi dari kegiatan pindah rumah. Besaran uang saku yang diberikan bervariasi besarannya,tergantung dari kesukarelaan dan kemampuan orang yang memberi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun