Keempat, berhijrah dari perpecahan menuju persatuan. Pertolongan Allah akan dating jika ada persatuan. Umat Islam harus sadar bahwa perpecahan akan melemahkan mereka untuk meraih kemajuan dalam segala bidang.
Kelima, berhijrah dari malas menuju rajin dan menjadi pekerja keras. Kemajuan diawali dengan niat, semangat dan kerja keras. Tidak ada kemajuan dan kejayaan tanpa disertai dengan kerja keras.
Oleh karena itu, momentum Tahun Baru Islam 01 Muharram 1438 H harus dijadikan sebagai “starting point” untuk melakukan muhasabah (evaluasi diri) sembari melakukan introspeksi, sehingga umat Islam mengetahui kelemahan dan kekurangan untuk diperbaiki dan ditingkatkan pada tahun 1438 H.
Dengan demikian, ada peningkatan dan kemajuan umat Islam pada tahun-tahun mendatang.
Selamat Tahun Baru Islam 01 Muharram 1438 Hijriyah. Semoga Allah selalu memberi keselamatan, kebahagian dan kemajuan seluruh bangsa Indonesia.
Allahu a’lam bisshawab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H