Mohon tunggu...
Muslihudin El Hasanudin
Muslihudin El Hasanudin Mohon Tunggu...

journalist and more

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ini Alasan Kenapa Anak SD Tak Boleh Buat Akun Facebook

22 Agustus 2013   15:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:58 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13771604341454767795

[caption id="attachment_282701" align="aligncenter" width="560" caption="Media sosia kini bisa dijalankan dari disemua hanphone, termasuk tablet (foto dindin)"][/caption] Semenjak media sosial banyak bermunculan, makin mudah orang berkomunikasi lewat internet. Pertemanan, menggalang komunitas, sampai janjian kodar (kopi darat) bisa dilakukan dengan sangat mudah. Apalagi semuahanphone kini  telah dipersenjatai dengan sofware media sosial macam twitter, facebook, dan lainnya.Life is eazykan? Bagi orang-orang dewasa, media sosial benar-benar membuat hidup  jadi lebih hidup. Akses informasi semakin mudah, relasi bertambah, dan banyak  mafaat lain yang didapat. Namun apa jadinya jika  anak SD  sudah memiliki akun facebook?   Banyak   manfaat atau mudharatnya? Sejatinya beberapa media sosial termasuk facebook telah memiliki filter usia bagi calon penggunanya. Anak usia di atas 18 tahun   secara psikologi telah matang dan   sah bertindak untuk atas nama sendiri di mata hukum. Namun  memiliki akun facebook jika masih di bawah 18 tahun, apalagi anak usia sekolah  akan mendatangkan banyak ketidakmanfaatan bagi pemakainya . Mengapa? 1.Anak usia SD secara emosi masih labil, belum bisa membedakan  informasi  mana yang pantas diekspos ke publik mana yang harusnya menjadi konsumsi pribadi 2. Anak-anak lebih senang bercerita kepada teman sebaya. Jika   ia   suatu saat mengalami masalah, ia akan menumpahkannya ke dinding facebook dengan harapan teman-temannya akan tahu.  Jika respon yang muncul baik-baik itu positif. Yang sering terjadi biasanya   komen-komen yang muncul bernada  asal, dan cenderung  membujuk melakukan hal-hal yang   negatif. Bahaya bukan? aApalagi jika orang lain yang memanfaatkan kondisi ini. Tentu kejadian-kejadian buruk lain bisa menimpa. 3.Tidak semua orang tua melek teknologi atau familiar degan dunia internet. Hal ini tentu akan  menyulitkan  orang tua memantau aktivitas anak di dunia maya. Padahal faktanya anak akan lebih jujur tentang perasaan hati dan aktivitasnya di facebook. Oleh karena itu, sebaiknya jangan diizinkan anak sebelum ia  matang (dewasa)  memiliki akun facebook. Pahamkan  kepada  anak bahwa media sosial akan benar-benar bermanfaat siiring dengan kematangan usianya. Bukan sekarang  saat mereka masih di bangku sekolah dasar. Jika Anda membiarkannya, maka Anda bisa kehilangan momen menjadi orang tuanya. (din).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun