Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh menyeleksikan calon mahasiswa jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN), Selasa [10/06/2025].
Seleksi menggunakan sistem elektronik (SSE) tersebut berlangsung serentak di seluruh Indonesia untuk Aceh Barat dilaksanakan di laboratorium komputer Gedung Integrasi STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.
Ketua Panitia Akademik, Rachmad Riyanto menyampaikan, kami menginformasikan bahwa seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri pada jalur UM-PTKIN sebanyak 335 calon mahasiswa baru yang mendaftar ke STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.
Panitia akademik telah melakukan persiapan menyeluruh guna menyambut peserta ujian UM-PTKIN dengan fasilitas dan pelayanan yang optimal. Jumlah peserta yang memilih STAIN Teungku Dirundeng terdiri dari pilihan pertama sebanyak 131 peserta, pilihan kedua sebanyak 117 peserta, dan pilihan ketiga sebanyak 105 peserta Meulaboh sebagai pilihan pertama mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Seleksi UM-PTKIN merupakan tahapan penting dalam penjaringan mahasiswa baru yang berkualitas di lingkungan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh. Kami menghimbau seluruh peserta untuk mematuhi tata tertib ujian serta hadir sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh panitia pusat.
Panitia akademik telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran proses seleksi UM-PTKIN. Diharapkan para peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik dan membawa dokumen yang dipersyaratkan saat pelaksanaan ujian. Informasi lebih lanjut terkait teknis pelaksanaan ujian dan pengumuman hasil seleksi dapat diakses melalui laman resmi STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.
Saya berharap proses seleksi berjalan lancar serta membawa hasil terbaik bagi calon mahasiswa baru.
Pengawas Ujian UM-PTKIN STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Siti Nurkhafifah Marisa mengatakan, Pelaksanaan seleksi UM-PTKIN tahun ini di STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh berlangsung dengan tertib dan aman. Seluruh peserta juga mengikuti ujian sesuai prosedur, dengan mematuhi tata tertib dan protokol yang telah ditetapkan.
Kami sebagai pengawas melihat antusiasme peserta cukup tinggi, mencerminkan keseriusan mereka dalam mengikuti seleksi ini. Proses pengawasan dilakukan secara ketat untuk memastikan kejujuran dan keadilan selama ujian berlangsung. Fasilitas dan sarana yang disiapkan oleh panitia lokal telah mendukung kelancaran pelaksanaan ujian.
Koordinasi antara panitia, pengawas, dan pihak teknis berjalan baik sejak awal hingga akhir pelaksanaan. Tidak ditemukan adanya pelanggaran atau kecurangan yang signifikan selama proses ujian berlangsung. Kami mengapresiasi kerja keras seluruh tim panitia yang telah bekerja profesional dan responsif terhadap berbagai kebutuhan di lapangan.