Mohon tunggu...
Nadia Oktaviani
Nadia Oktaviani Mohon Tunggu... Mahasiswi

Menulis, Introvert, dan podcast

Selanjutnya

Tutup

Raket

Semarak Milad KPI: Turnamen Bulu Tangkis Meriahkan Perayaan

30 April 2025   22:35 Diperbarui: 30 April 2025   23:00 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Turnamen Bulu Tangkis, Memperingati milad ke 22 pada sabtu (26/4)

Komunikasi dan Penyiaran Islam menggelar turnamen bulu tangkis dalam rangka memperingati milad ke 22 pada sabtu (26/4) di PB.T.Umar, Jln. Gerute, Aceh Barat. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa-mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam sebagai wujud kebersamaan dan semangat sportivitas.  

Turnamen ini diadakan bertujuan untuk menemukan bakat minat mahasiswa-mahasiswi KPI, memberikan wadah bagi pemain untuk menunjukkan kemampuan dan berkembang, menumbuhkan sportivitas dan semangat atau mengajarkan nilai-nilai fair play, disiplin, dan kerja keras. Turnamen ini juga bisa mempererat hubungan antar mahasiswa-mahasiswi  membangun kebersamaan memperluas jaringan antar klub atau daerah.

Ketua Hima KPI, Jihan menyampaikan, turnamen yang diselenggarakan ini menjadi sebuah rangkaian dari milad Komunikasi dan Penyiaran Islam, maka dari itu Himpunan Mahasiswa berinisiatif untuk menyelenggarakan Turnamen Bulu Tangkis yang difasilitasi oleh ketua bidang pelatihan dan pengembangan, bertujuan untuk menjaga kebugaran dan fisik mahasiswa dan mahasiswi.

Terdapat juga kendala yang dihadapi saat mempersiapkan Turnamen ini, seperti faktor pendanaan kerena kami kelola tanpa anggaran yang diberikan oleh kampus, maka dari itu kami dari Himpunan Mahasiswa berinisiatif murni dengan dana sendiri. Namun, kami juga memutuskan untuk pendaftaran pertandingan bulu tangkis ini dengan biaya nominal 30.000 untuk mengurangi kendala yang terjadi.

Pertandingan Turnamen Bulu Tangkis ini menjadi kali pertama yang diadakan KPI pada milad ke 22, Saya harap kegiatan-kegiatan ini terus berlanjut hingga di periode-periode yang akan datang. Ucapnya.

Hadir sebagai wasit dalam pertandingan Jamalun Hikmah menyampaikan, bahwa dalam memimpin sebuah pertandingan keputusan wasit sangat di sorot dikarenakan wasit ini perlu keadilan dalam memimpin pertandingan tidak ada memihak kepada tim A atau tim B. Namun banyak tantangan umum yang dihadapi seperti kelihaian mata dalam melihat arah bola yang masuk atau out karena Bulu Tangkis ini yang diteliti melihat kecepatan arah bolanya.

Adapun moment yang paling menegangkan saat pertandingan berlangsung yaitu pada saat semi final mengingat hakim garis itu tidak ada, keputusan mutlak dari wasit sendiri, jadi banyak keputusan menilai sendiri agar tidak merugikan kedua belah pihak maka dari itu harus dengan penilaian yang netral. Namun, perihal penting adanya wasit itu sangatlah penting jikalau pada pertandingan tidak ada wasit banyak yang akan tidak fair, sebuah pertandingan pasti butuh kemenangan dan juara, jadi dengan adanya sebuah kepemimpinan/wasit maka setiap pertandingan berjalan dengan lancar.

Mengingat turnamen ini mahasiswa-mahasiswi sangatlah antusias dalam mengikuti ajang pertandingannya, terlebih lagi kita kurang mengadakan event-event dari sektor organisasi yang ada di kampus STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, semoga kedepan ada pembinaan atau event selanjutnya yang dibuat oleh kampus ataupun tiap Himpunan yang ada dikampus ini, agar bakat minat mahasiswa-mahasiswi dapat tersalurkan. Ungkapnya.

Salah satu peserta, Astra Ningsih mahasiswi KPI semester 4, mengungkapkan perasaan gembira telah meraih juara ke 3 saat pertandingan Bulu Tangkis tersebut, Ningsih sangat senang mengikuti turnamen ini, karena jarang ada pertandingan yang wanita bisa ikut serta di Prodi KPI. Namun, ada pula tantangannya saat Ningsih mengikuti turnamen tersebut yaitu pada saat masuk ke babak semi final tim Ningsih harus melawan timnya Vazil dan Idris yang sulit untuk dikalahkan maka mereka bisa mengalahkan tim Ningsih.

Strategi yang memasuki babak final pada saat itu, yaitu saling kerja sama dengan tim, fokus dengan lawan main, dan berpikir optimis harus raih kemenangan. Moment yang paling berkesan Ningsih dan temannya yaitu mereka tidak menyangka bisa meraih juara 3 saat pertandingan turnamen tersebut.

Ningsih berharap, semoga nanti diadakan lagi kegiatan event turnamen olahraga seperti ini mahasiswa-mahasiswi juga semangat untuk mencoba menciptakan pengalaman, jadi kami bisa mendapatkan bakat minat yang kami punya. Ujarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun