Mohon tunggu...
Musa Hasyim
Musa Hasyim Mohon Tunggu... Guru - M Musa Hasyim

Guru PPKn yang suka baca novel kritik sosial dan buku pengembangan diri. Sering menyukai sesuatu secara random.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pertanyaan yang Belum Terjawab soal 2 WNI Tertular Corona

2 Maret 2020   15:05 Diperbarui: 2 Maret 2020   15:22 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berita mewabahnya virus Corona ini belum ada habisnya. Apalagi virus yang dikenal sebagai n-COVID19 ini tak melihat orang dan asal negara. Siapa saja bisa tertular virus ini jika terkontak secara langsung dengan suspect n-COVID19.

Sebelumnya Indonesia sangat yakin bahwa warga negaranya bisa terbebas dari Corona. Banyak anggapan bermunculan seperti daerah Indonesia yang dikenal berpulau-pulau dan beriklim tropis. Ada pula yang menganggap kebiasaan tidak sehat Indonesia membuat orang Indonesia sangat kebal akan virus seperti memungut makanan yang sudah jatuh, memakan menggunakan tangan, makan makanan berminyak dan lain-lain. 

Namun anggapan-anggapan populer tersebut tidak ada gunanya lagi. Pasalnya Jokowi mengumumkan bahwa ada 2 WNI terjangkit virus Corona setelah mengadakan kontak langsung dengan orang Jepang yang sempat masuk ke wilayah Indonesia. Entah untuk urusan bisnis atau wisata, tidak ada kabar pasti tentangnya.

2 WNI yang positif n-COVID19 tentu saja menghebohkan, apalagi sebelumnya tersiar kabar ada WNI yang dinyatakan terkena virus namun ternyata hoaks atau terkena virus lain. Seperti berita meninggalnya seorang pasien di Rumah Sakit Kariadi Semarang yang diduga karena Corona ternyata tertular virus Bronkopneumonia. Padahal sama-sama berbahaya juga kedua virus tersebut.

Sebelumnya juga ada pesan berantai dari seorang anggota DPD RI, Fahira Idris yang membagikan cuitan tentang tersebarnya virus Corona di berbagai wilayah di Indonesia. Cuitan tersebut sudah dihapus olehnya namun dampaknya tentu saja masih terasa. 

Fahira Idris juga dipolisikan, sementara Fahira membantah bahwa dirinya membagikan berita secara asal-asalan sehingga ia menyangkal jika dirinya bersalah. Ia mengaku membagikan laman berita dari sebuah portal online terpercaya sehingga ia berdalih harusnya portal online itu yang dipolisikan.

Cuitan itu tentu saja menakutkan. Bagaimana dengan kabar valid dari pemerintah melalui pernyataan Jokowi dan Menteri Kesehatan Terawan soal dua WNI yang memang sudah positif Corona? Tentu saja ini lebih menakutkan lagi karena sudah terkonfirmasi dengan jelas.

Pertanyaannya adalah dari mana kedua WNI tadi yang positif Corona? Pasalnya Jokowi tidak membeberkan dengan jelas asal WNI tersebut hanya saja kedua WNI tersebut adalah ibu dan seorang putrinya.

Kekuatan netizen sangat cepat mencari informasi sehingga bisa dipastikan kedua WNI tersebut berasal dari Depok Jawa Barat. Tagar #Depok sempat viral di Twitter. Saya sebagai seorang perantau yang tinggal di Depok tentu saja khawatir. Meski kedua WNI tadi diisolasi di Rumah Sakit Sulianti Saroso Sunter Jakarta Utara dengan pengamanan ketat.

Masalahnya adalah kedua WNI tadi tertularnya di Depok. Pertanyaan lain muncul, di mana lokasi persis kedua WNI tadi tertular? Dengan cara apa mereka tertular? Apakah tetangganya juga ikut tertular? Sebelumnya ia kontak dengan siapa saja selama di Depok? 

Kemudian soal warga Jepang yang menularkan kepada dua WNI tersebut, apakah warga Jepang tadi sudah menularkan tanpa sengaja kepada orang lain? Dan apakah warga Jepang tadi menaiki kendaraan umum, kalaupun menaiki taksi apakah sopir yang mengemudikannya tidak tertular? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun