Desa Wisata Gampong sudah terkenal se Antero Indonesia, apalagi kalau cuma Aceh. Desa ini terpilih sebagai Desa Wisata Terbaik untuk kategori Homestay ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia) 2021. Desa ini dikunjungi langsung oleh Mas Sandi Uno. Tidak main-main, no 1 dari ribuan desa peserta lainnya di Seluruh Indonesia. Disinilah dibuat acara "Meuramien (kenduri) Bersama para Pelaku Wisata", pada Sabtu 1 Oktober 2022. Dihadiri oleh para pelaku wisata Aceh.
Acara ini diinisiasi oleh kawan-kawan yang bergabung dalam grup WA Pelaku Wisata Aceh. Didalamnya terkumpul pada praktisi dari berbagai latar. Ada yang dari hotel seperti Hotel Rasamala dan Hotel Medan serta Hotel Lading. Ada dari Guide seperti Al-muntarizi dan Tuanku Ihsan. Ada dari ASPPI seperti Muslim Amiren dari NTA Tour dan Travel, Bro Rizal, Haji Ilyas dari Sardifa Travel dan Pak Asrul dari Green Paradise Hotel serta Irwan dari Gadeng Wisata Sabang . Dan masih banyak lagi yang lainnya. Untuk pendanaan dipegang oleh Edi Rahmani.
penerbangan Internasional Aceh dan Malaysia mulai Senin 3 Oktober besok.Â
Acara berlangsung sangat khidmat di pinggir sungai, dekat jembatan yang disumbang oleh Bank Indonesia. Cuaca sangat mendukung. "Mildy" kata orang Eropa, dingin-dingin empuk. Acara dibuka oleh Jihan (TIC Pelabuhan Penyebrangan Ulee Lheu) sebagai moderator dan panitia, Tgk. Maimun. Beliau mengatakan bahwa acaranya berlangsung dari sumbangan dana dari para pelaku wisata untuk mensyukuri dibuka kembali
Selanjutnya Sambutan dari Pak Keuchik Nusa yang mengatakan Gampong Nusa dikembangkan untuk mengalihkan sibuknya anak-anak bermain hp/games menjadi kembali belajar seni budaya lokal. Selanjutnya Kak Anyak dari LPN (Lembaga Pariwisata Nanggroe), bukan Pokdarwis mengatakan bahwa untuk mengetahui apa yang ada di Gampong Nusa, nggak bisa sambil sekedar lewat. Tetapi harus menginap di Gampong, sehingga bisa menikmati apa keistimewaannya.
Awalnya yang berkunjung kesini adalah tamu dari India. Kemudian disusul dari Mqlaysia. Namun selama pandemi yang banyak berkunjung adalah tamu domestik dari Jakarta dan Medan. Semoga dengan dibuka kembali penerbangan Internasional, banyak wisatawan asing akan berkunjung kesini. Banyak kegiatan dan atraksi yang bisa dipelajari di gampong ini. Dari masak-memasak makanan lokal, permainan tradisional hingga memanen padi. Salah satu sekolah yang setiap tahun belajar memotong padi dengan sabit tradisional ialah Sekolah SMP/SMA Fatih Boarding School Banda Aceh.
Setelah penjelasan Kak Anyak, acara ditutup dengan doa panjang dari Ustadz Zulfikar, setelah membagi donasi untuk 2 orang anak yatim/piatu yang ada di desa tersebut. Selanjutnya para peserta makan bersama menu Gampong seperti masak bebek Aceh, Sayur "on murong, cah sambel khas pinggir pantai dan ikan asin Gampong Nusa serta Omelet khas Aceh. Tak lupa semangka seedless dan pisang "ayam" masak di batang.