Saat akan mengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Â wajar saja jika ada rasa ragu. Semua itu harus dipikir ulang, apa alasan yang membuat ragu.
Mungkin masalahnya belum bisa berkomitmen tentang finansial jangka panjang.  Takut tiba-tiba terjadi PHK, takut  bunga tiba-tiba naik, takut cicilan terlalu tinggi.Â
Hidup memang beriringan dengan ketidakpastian. Tetapi berani melangkah, memang memerlukan nyali yang kuat.Â
Lagi pula, apakah harga- harga selalu aman dan tenteram sepanjang hari. Tidak ada. Semua selalu naik. Selalu berubah.Â
Belum lagi pertimbangan kemungkinan pindah kantor atau mutasi ke kota lain.Â
Memiliki rumah pada dasarnya untuk berlindung keluarga. Selagi posisi belum tentu pindah, sebaiknya memang tidak berpikir yang belum terjadi. Hal ini demi kemantapan diri.Â
Seandainya kelak dimutasi, rumah bisa dikontrakkan atau dijual kembali.Â
Sebelum membeli, perhatikan lokasi, kenali rekam jejak agen properti.Â
Boleh saja ada ragu, namun mencari informasi dan solusi lebih penting. Agar dapat bertindak dan menghadirkan keputusan dan langkah lebih lanjut.Â
Berharap KPR yang kita pilih jujur, memberi informasi yang baik dan bermanfaat. Sehingga menjadi jembatan menggapai rumah idaman.Â
Jangan lupa perhitungkan dengan cermat agar dapat mengangsur sesuai kemampuan.