Wahai Ramadan, sebentar lagi kau  pergi. Sebelum aku lupa. Terima kasih hadirmu tahun ini. Banyak kejadian yang membuatku bagian dari perjalanan hidup. Semua membentuk kepribadian ku. Semua akan menjadi kenangan dengan warna-warni jejak mu Ramadan. Kenangan manis, kurang manis, atau tak ada manisnya, tetap bermanfaat. Semua untuk pembelajaran dan pengalaman.Â
Segala rasa kenangan -- dari awal tulisan di diari Ramadan 2025 hingga akhir nanti. Terjejak manis di Kompasiana. Penuh jadinya jika kutulis ulang di sini. Bahkan pasti lebih, karena tulisan itu berkembang setelah tulisan lalu ada kekurangan, dan timbul rasa ingin memperbaiki tahun depan.Â
Harapan ku,Ramadan tahun depan, dengan suasana lebih baik, lebih menyenangkan, lebih bahagia, bukan saja pada diriku, tetapi untuk semua orang dan alam semesta.Â
Dengan alam semesta tenteram, damai berseri penuh harmoni -- pasti membantu langkahku menuju yang lebih baik. Dengan alam hijau, melalui mata, terpantul dia hati, membuat pikiran damai.Â
Gusti, Ramadan tahun depan, pasti lebih banyak orang, lebih banyak hasil kemajuan dan hasil kepintaran manusia ikut berkembang. Jejak karbon juga akan banyak tumbuh sesuai olah pikir terbarukan karena banyak orang, masih butuh energi. Dan akan selalu memerlukan energi. Langkah salah, masih sering terjadi
Maka  persiapan melakukan gerakan untuk mewujudkan bumi lebih lestari saat ini juga. Mengurangi jejak karbon agar bumi sehat lestari. Dengan menggunakan transportasi umum.Â
Pak presiden, tolong ajak semua menteri bergerak bersama. Menggunakan transportasi umum. Menghemat energi dari rumah dan kantor atau tempat usaha mematikan lampu. Mematikan alat elektronik yang tidak digunakan. Memilih makanan dengan selalu ingat hemat plastik. Menanam pohon.Â
Ayo kita semua peduli, agar Ramadan tahun depan -- menuju lestari itu nyata adanya. Mengajak semua orang untuk peduli agar bumi dan alam semesta sehat. Lingkungan kita sehat.Â
Gusti, agar aku bisa membersamai Ramadan tahun depan, umur harus ada. Panjangkan umur kami Gusti. Aku dan semua kompasianer dan orang-orang di Kompasiana.Â