Mohon tunggu...
Munawarah
Munawarah Mohon Tunggu... monaamrr_

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Epistimologi: Cara Mendapatkan Pengetahuan yang Benar

9 November 2020   07:48 Diperbarui: 9 November 2020   08:01 10320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian

Kita pasti pernah bertanya bagaimana sih pengetahuan yang benar itu? Mengapa Pengetahuan bisa dianggap benar sehingga dapat diambil sebagai ilmu? Dalam artikel ini akan kita bahas bagaimana cara kita menemukan pengetahuan yang benar.

Pengetahuan adalah informasi yang diketahui atau didapat seseorang. Dalam pengertian lain, pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Misalnya ketika seseorang mencicipi masakan yang baru dikenalnya, ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut.

Sedangkan pengertian kebenaran menurut KBBI adalah keadaan (hal dan sebagainya) yang cocok dengan keadaan (hal) yang sesungguhnya. Kebenaran adalah kesesuaian antara suatu hal dengan keadaan sebenarnya. Jadi kebenaran pengetahuan adalah kesesuaian antara pengetahuan dengan fakta yang ada sehingga biasanya dapat diterima oleh akal manusia.

Adapun cabang ilmu filsasfat yang mempelajari tentang pengetahuan adalah Epistemologi. Epistemologi merupakan ilmu yang secara khusus membahas dan mempelajari tentang pengetahuan, dimana dengan adanya epistemologi kita dapat mengetahui tentang arah dan kodrat pengetahuan.

Kata Epistemologi merupakan gabungan dua kata bahasa Yunani yaitu Episteme yang berarti pengetahuan dan logos yang berarti perkataan, pikiran, atau ilmu. Kata Episteme sendiri dalam bahasa Yunani berasal dari kata kerja Epistemai yang artinya meletakkan, mendudukkan atau menempatkan. 

Jadi, secara Etimologi, Epistemologi berarti pengetahuan sebagai usaha untuk menempatkan sesuatu dalam kedudukan sebnarnya Secara garis besar epistemologi merupakan problem abadi dalam ilmu pengetahuan. 

Problem ini terkait dengan pengetahuan dunia luar dan prolem yang terkait dengan pikiran yang lain. Kita tahu problem yang terkait dengan dunia luar disebabkan dengan munculnya keterbatasan kemampuan panca indra manusia dalam memperoleh objek-objek yang ada di alam sekitarnya.

Ruang lingkup dari kajian Epistemologi adalah sumber, asal mula, dan sifat dasar dan validitas pengetahuan. Oleh sebab itu, Epistemologi juga disebut dengan theory of knowledge atau teori pengetahuan. 

Beberapa Ilmuan mencoba mendefinisikan Epistemologi diantaranya adalah P. Hardono Hadi. Menurutnya, epistemologi adalah Cabang Filsafat yang mempelajari dan mencoba menentukan kodrat dan cakupan pengetahuan, pengandaian-pengandaian dan dasarnya, serta pertanggung- jawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki. 

Epistemologi merupakan cara untuk mendapatkan pengetahuan. Ketika kita ingin mengetahi sesuatu, kita akan mencari cara bagaimana kita bisa mengetahui tentang apa yang ingin kita ketahui. Itulah yang merupakan hakikat epistemologi. Ada beberapa aliran Epistemologi, diantaranya: Empirisme, Rasionalisme, Positivisme, Intuisionisme, Kritisme, Idealisme.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun