Berau, Kalimantan Timur, berkunjung ke Jepang dengan agenda memperluas jaringan kerja sama. Bupati menggunakan kesempatan ini untuk mengajak investor untuk menanamkan modal sebagai untuk mendukung pariwisata kabupaten Berau yang merupakan sektor pendapatan utama daerah setelah tambang.
Setelah kabar pemindahan ibu kota telah resmi disampaikan oleh presiden Joko WIdodo, pemerintah kabupatenDalam diskusinya, perusahaan listrik Jepang, Kansai Electric, menawarkan kerja sama untuk membangun jaringan transmisi listrik. Menurut bupati Berau, H. Muharram, karena minimnya suplai listrik di kabupaten tersebut, ia merasa jaringan listrik untuk mengembangkan pariwisata belum maksimal. Bupati juga menambahkan, ide penggunaan energi alternatif menggantikan batubara cocok diterapkan di Kalimantan. Harapannya, ide tersebut akan disetujui oleh PLN.
Jepang, sebagai investor kedua terbesar di Indonesia, diharapkan tertarik untuk melirik Kalimantan Timur sebagai tempat untuk berinvestasi. Muharram berharap kunjungannya dapat meyakinkan investor Jepang.
Pemindahan ibu kota ini nantinya akan memerlukan pembangunan infrastruktur dan pembangunan properti. Menurut perwakilan BKPM di tokyo, Jepang, Rahmat Yulianto, Kalimantan Timur yang berstatus sebagai ibu kota Indonesia yang baru sangat diminati oleh investor Jepang.