Mohon tunggu...
Muna Khansa Mufidah
Muna Khansa Mufidah Mohon Tunggu... Content Writer Instagram, Penulis buku 100 Nama 101 Cerita

Content Writer, Cat Lover

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

CPNS-PPPK 2025 Ditiadakan, PPG Prajabatan Belum Ada Hilal, Efek Efisiensi Anggaran?

10 Juni 2025   10:00 Diperbarui: 9 Juni 2025   15:05 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah pusat melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) mengumumkan bahwa CPNS maupun PPPK tahun 2025 pendaftarannya tidak akan dibuka. Keputusan ini disahkan disebabkan pemerintah masih fokus untuk menuntaskan proses rekrutmen ASN 2024 yang masih berlangsung hingga saat ini. Pada tahun 2025 ini, pemerintah belum mempunyai rencana untuk menyelenggarakan pembukaan rekrutmen CASN dan juga PPPK.

Rini Widyantini, Menteri MenPAN-RB, dalam konferensi pers hari Minggu, 25 Mei 2025, menyampaikan jika pada saat ini pemerintah belum berencana membuka seleksi CPNS dan PPPK 2025. Mereka terlebih dahulu akan menyelesaikan pengadaan CASN 2024. Keputusan ini berdampak besar bagi anak-anak kelahiran 1990 dan 1991 yang ingin jadi ASN harapannya pupus, karena mengingat batas usia maksimal CPNS adalah 35 tahun. Namun, masih banyak strategi lain untuk menuju langkah kesuksesan.

Lalu Apa Kabar PPG Prajabatan 2025?

Sampai saat ini pun, kabar terkait PPG Calon Guru (Prajabatan) 2025 masih menjadi tanda tanya. Apakah akan diadakan atau menyusul ditiadakan seperti CPNS dan PPPK 2025? Padahal ini sudah memasuki bulan Juni 2025. Umumnya pendaftaran PPG Prajabatan dimulai awal tahun sekitar Maret atau April.

Begitu banyak guru honorer dan fresh graduate yang  tidak jenuh mempertanyakan soal seleksi pembukaan PPG Prajabatan 2025, terutama di akun Instagram PPG Kemendikdasmen. PPG Prajabatan dan PPG Guru Tertentu sudah ditetapkan menjadi program prioritas Kemendikdasmen sejak 31 Desember 2024 lalu.

Ada salah seorang yang bilang, "PPG Prajabatan 2025 tidak dibuka sebab masih banyak yang belum terserap." Sesungguhnya ini tidak tepat, karena hanya beberapa bidang studi saja yang tidak terserap sepenuhnya menjadi ASN PPPK. Banyak bidang studi yang lulusannya bisa diakumulasikan terserap 100%.

Kondisi saat ini pemerintah barangkali sedang mengevaluasi ketersediaan dan permintaan mahasiswa PPG Prajabatan. Ini menunjukkan berapa banyak lulusan PPG Prajabatan yang belum terangkat menjadi ASN PPPK dan berapa banyak kuota yang mungkin ada untuk seleksi PPG Calon Guru di masa mendatang. Semakin besar jumlah lulusan PPG Prajabatan yang diserap menjadi ASN PPPK, maka semakin banyak kuota PPG Calon Guru. Sebaliknya, hal ini pun berlaku untuk jumlah lulusan PPG yang diterima selanjutnya. Sehingga kita dapat mengamati dari keterserapan lulusan PPG yang menjadi ASN PPPK, apakah berkurang atau makin meningkat.

PPG Prajabatan 2025 Belum Ada Hilal, Efek Efisiensi Anggaran?

Lantas, bagaimana dengan pernyataan bahwa PPG Prajabatan tidak dibuka disebabkan karena efisiensi anggaran? Biarlah anggaran yang menjawab. Bersumber dari channel WhatsApp PPG Prajabatan Sampai PPPK-PNS menginformasikan bahwa memang ada pengurangan kuota untuk PPG Prajabatan dan PPG Guru Tertentu (Daljab) karena efek efisiensi anggaran. Pemerintah bermaksud secepat mungkin untuk terlebih dahulu menyelesaikan guru yang sudah ada dalam sistem untuk mengikuti PPG Guru Tertentu. Rencananya tahun 2025 atau 2026 akan menjadi tahun terakhir pengadaan PPG Guru Tertentu. Berikutnya, PPG hanya dapat dilakukan melalui PPG Calon Guru (Prajabatan).

Bila ingin mengikuti seleksi PPG Prajabatan, teman-teman dapat memperkirakan seberapa banyak kuota masing-masing bidang studi yang dibuka pada seleksi yang akan datang berdasarkan potensi keterserapan lulusan PPG Prajabatan pada rekrutmen ASN PPPK. Dan hal paling utama yang dapat dilakukan adalah persiapan belajar soal-soal tes substantif PPG Prajabatan mulai dari sekarang sesuai bidang studi serta menyiapkan rencana A, B, C, atau D untuk masa depan teman-teman.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun