Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Amerika Latin, Catatan Perjalanan 20

27 April 2020   11:55 Diperbarui: 27 April 2020   11:55 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meninggalkan kota menuju bandara, Jose menjelaskan asal muasal nama Lima sebagai ibukota Peru. Nama yang pasti menjadi pertanyaan bagi wisatawan RI. Karena Lima atau Panca bagi kita adalah bilangan istimewa. Terasosiasi dengan dasar negara Pancasila, pihak yang baik Pandawa Lima, kewajiban agama Sholat Lima waktu dan hal hal baik lainnya.

Sebutan Lima ibukota Peru, ternyata tidak ada hubungannya dengan bilangan. Sebenarnya asal kata Lima adalah Rimaq, nama sebuah sungai. Sungai Rimaq mengaliri padang padang tandus, membuat sepanjang tepian sungai subur menjadi daerah pertanian yang menghidupi. Sungai ini memiliki peran sangat vital bagi penduduk setempat, sebagaimana sungai Nil di wilayah Kairo Mesir dan sekitarnya.

Selain memberikan kesuburan, bagi penduduk setempat sungai Rimaq dianggap memiliki kekuatan magis dan sakral. Sehingga nama Rimaq dipilih untuk menyebut pemukiman yang mulai berkembang di kawasan itu.

Suku pribumi setempat disekitar sungai yang berdialek bahasa Quechua tidak bisa melafalkan huruf R.  Tetapi mengucap R  berbunyi L. Seperti kalau kita membeli jam Rolex kw di Shenzhen atau Mangga Dua, penjual di pasar mengatakan Rolex menjadi Lolex.

img-20200427-wa0025-compress18-5ea665cd097f36545a785073.jpg
img-20200427-wa0025-compress18-5ea665cd097f36545a785073.jpg
Rimaq yang nama wilayah itu dilafalkan penduduk setempat menjadi Limaq. Dan ketika penjelajah Spanyol yang dipimpin Francesco Pizzaro pada perempat awal abad 16 menduduki Peru mereka tetap menggunakan kata Limaq untuk menyebut kota tersebut.

Namun bahasa Spanyol tidak mengenal akhiran Q dalam setiap katanya. Untuk kepraktisannya, huruf Q pada akhir kata Limaq dihilangkan. Dari kata Rimaq berubah Limaq, Limaq menjadi Lima. Nama Lima ibukota negara Peru tetap dipergunakan hingga sekarang.

O begitu to, tersenyum ngeh mendengar penjelasan Jose tentang muasal kata Lima ibukota Peru.

Siang ini kembali kami telah berada di Bandara Lima. Jose pemandu yang hanya sebentar saja tidak sampai sehari sudah melambai sayonara. Bandara ramai, kami menunggu pesawat ke Cusco atau Cuzco.

Penerbangan delay, direncanakan pukul satu siang berangkat. Tetapi karena ada kerusakan harus ganti pesawat lain. Baru sore hari bisa terbang ke Cuzco.

6. Cuzco

Cuzco street. Dokpri
Cuzco street. Dokpri

Terbang sekitar satu setengah jam, pesawat latam mendarat ketika jajaran perbukitan yang mengelilingi bandara telah bertaburan ribuan lampu berkelap kelip. Alhamdulillah safe landing di Cuzco, salah satu kota peradaban tertua di Amerika Latin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun