9. Kastil Matsumoto
Check in di salah satu hotel di kota Matsumoto. Hotel tidak begitu besar, berada di pinggir jalan kecil. Tetapi bersih, rapi dan asri. Ciri khas Jepang.
Masuk kamar, sudah pukul 20.00 lebih. Hari yang panjang. Namun kelihatannya hari masih belum rampung juga.
Tadi dalam perjalanan sebelum sampai di kota ini, Ken menjelaskan. Kalau tidak jauh dari Hotel ini, terdapat salah satu Kastil atau Benteng kuno yang terkenal dan historik di Jepang. Yakni Kastil Matsumoto.Â
Atau disebut juga Crow Castle, Kastil Gagak. Karena dinding dinding kayu yang menghadap keluar berwarna hitam. Bisa dijangkau hanya 4 menit berjalan kaki dari Hotel.
Setelah bersih bersih, istirahat sejenak dan menata bawaan. Awak ajak nyonya dan Junior untuk turun menyambangi Kastil Gagak.
Hari sudah pukul 22.00 lebih, kami bertiga beranjak dari kamar. Keluar loby Hotel, belok ke kiri. Melangkah menyusuri jalanan sepi.
Lima puluh meter bertemu perempatan jalan Raya kota. Berbelok lagi ke kiri. Menyusuri trotoar jalan di sisi dinding dinding masive bangunan kantor.
Jalan telah sepi, namun meriah. Â Lampu lampu berpendaran terang di tiang tiang artistik. Bahkan di pepohonan juga. Serasa masih senjakala. Tidak ada mobil melintas. Pejalan kaki pun langka.
Di trotoar di seberang jalan, seorang gadis berjalan sendirian percaya diri. Tidak kelihatan gestur khawatir dari langkahnya yang tenang.
Kami bertiga juga memiliki perasaan yang sama. Melangkah lepas, rilek menikmati keheningan malam bercahaya.
