Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip

Aneka Ragam Nuansa di Jepang, CatPer 16

23 Agustus 2019   21:19 Diperbarui: 23 Agustus 2019   21:18 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

6. Toyama

Hari ini rombongan akan meneruskan perjalanan ke Ikon wisata Jepang yang relatif masih baru. Alpine Route.

Rombongan kami mendapatkan jadwal waktu kunjung jam 13.15.

Karena jarak kota Toyama ke titik awal perjalanan ke Alpine Route di gunung Tateyama tidak begitu jauh, hari ini kami bakal agak siang meninggalkan hotel.

Formula hari ini adalah 8-9-10. Wake up call jam 8, breakfast jam 9. Dan jam 10 go. Namun seperti biasa, alarm biologis di tubuh tetap disiplin, berdering tepat waktu. Jam 5 pagi alarm sudah mengusik, untuk segera bangun dari tidur nyenyak.

Usai Sholat Subuh, santai menyeruput teh hangat di kamar. Sambil membuka map kota Toyama yang Awak ambil dari loby hotel tadi malam. Ingin memanfaatkan waktu luang pagi ini. Dua jam menjelajah kota.

Jam 6 pagi turun sendirian dari kamar. Berbekal map kota, keluar lobi melangkah ke kiri. Akan mengunjungi salah satu kuil Shinto. Dilanjutkan menyambangi Toyama Castle yang berada hanya di seberang hotel.

Minta bantuan Prof Google dengan Google Map nya. Menyusuri jalan raya lurus ke kiri. Mode jalan kaki di map menunjukan, 17 menit akan sampai di Kuil Shinto itu.

Pukul enam pagi, jalanan lengang. Tidak ada orang ke kantor. Ini masih golden week. Orang orang libur. Awak adalah satu satunya orang yang melintas di jalan Raya utama kota.

Cukup sensasional, menjadi lone walker di kota modern yang masih terlelap. Melangkah di jalan lebar dengan deretan gedung gedung di kiri kanan.

Sampai disatu perempatan. Lampu merah. Walau belum ada kendaraan melintas, Awak tetap berdiri, menunggu lampu hijau menyala. Disiplin ala Jepang ditegakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun