Salah satu butir pembahasan “Berdiskusi” dalam pelajaran Bahasa Indonesia adalah sopan santun berdiskusi. Dalam sopan santun berdiskusi dibahas etika menyatakan pendapat atau gagasan. Beberapa rambu yang harus ditaati peseta diskusi antara lain, menyampaikan pendapat tidak melenceng dari topik diskusi, berbicara tidak boleh ngelantur, tidak dibenarkan menyerang pribadi. Jika terjadi hal seperti disebutkan itu, moderator diharapkan segera meluruskan, sehingga diskusi berjalan sesuai kaidah diskusi yang baik dan benar.
Dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, guru sering menemukan kesulitan untuk mencari contoh─contoh kongkret tentang hal─hal yang harus dihindari dalam berdiskusi seperti berbicara melenceng dari topik diskusi, berbicara ngelantur, menyerang pribadi, dan sebagainya. Namun dalam abad digital ini kesulitan guru tersebut mendapatkan jalan keluar, salah satunya dengan merekam beberapa pernyataan tokoh─tokoh yang sering ditayang TV, misalnya Bang Ruhut Sitompul.
Contoh paling anyar berkenaan dengan hal tabu dalam diskusi adalah pernyataan Bang Ruhut di sebuah acara televisi nasional terhadap pengamat politik Boni Hargens dengan pernyataan yang, ─menurut Boni─, berbau penghinaan rasial. Untuk memperkaya pengetahuan siswa dan mempertajam citarasa siswa terkait tindakan─tindakan tabu dalam diskusi, guru dapat menugasi siswa mencari pernyataan─pernyataan tokoh masyarakat yang ditabukan dalam diskusi di internet.
Semoga dengan cara seperti itu anak─anak kita dapat memetik pelajaran dari para tokoh yang sering muncul di TV.