Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pegiat makan bubur jangan diaduk

25 Jam Full-blogger

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Belenggu Togel!

11 Mei 2020   06:40 Diperbarui: 11 Mei 2020   06:53 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dulu saat di Jogja, hari-hariku akrab dengan Totor (merek Togel di YK). Setiap sore berkutat dengan ramalan dari selebaran yang dibagi gratis oleh agen. Mencari formula rumus sendiri, otak-atik gatuk angka kemarin dengan angka lama, sehingga diambil kesimpulan bahwa nanti malam yang akan keluar adalah angka sekian.

Setelah mendapat angka yang pas dengan khayalan, angka alternatif juga harus dipasang berdasarkan rumus mistik. Angka ini adalah mistiknya itu, dan seterusnya. Berharap tembakannya tidak meleset.

Kekhawatiran angkanya kena mistik inilah yang membuat kita pasang beberapa angka sekaligus. Sehingga yang seharusnya cukup seribu atau dua ribu rupiah, memaksa harus sampai merogoh kocek sampai 10-an ribu rupiah. Besar banget untuk ukuran anak kost saat itu.

Itu baru dari Totor, sedangkan saat itu ada beberapa nama togel. Sebut saja Rejeki Sore, Rejeki Malam dan Macan! Makin kuruslah daku saat itu, karena uang makan terhisap togel semua.

Makan malam harus diganti dengan sebungkus nasi kucing dan minum air gelas besar. Kerap juga bilang ke si abang angkringan kalau mesin ATM lagi rusak, sebagai alasan ngutang.

Berpuluh-puluh kali pasang tidak tembus, teman-teman satu kost-an cuek. Begitu dapat, satu kost-an mendekat minta ditraktir. Bukannya untung malah tombok.

Pernah ada pengalaman memalukan, saat jalan-jalan bersama gebetan. Ketika keluar dari parkiran motor, yang saya serahkan ke petugas parkir ternyata kertas togel, bukan karcis! Sumpah malu banget!

Saat itu pingin banget stop, berhenti masang. Tapi selalu ada bisikan: "Gimana kalau malam ini nomor kamu keluar?" Begitu terus tiap kali pingin tobat.

Tahu caranya keluar dari jeratan togel tersebut? Saya memilih keluar dari komunitas penyuka togel. Tidak akrab dengan meraka. Paling ampuh lagi adalah dengan pindah tempat dimana tidak ada akses untuk pasang. Dan tentu juga niat!

Era digital sekarang, togel sekarang lebih canggih. Pasang bisa lewat HP. Jadi kalau sudah terjerat ke togel masa kini, tentu cara keluarnya lebih susah lagi. Padahal saat ini belum ditemukan cara agar berjauhan dengan HP/internet.

Terus gimana caranya agar keluar dari togel laknatullah? Caranya jangan pernah mencoba. Jangan pernah! Meski itu iseng!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun