Mohon tunggu...
sinto chandra
sinto chandra Mohon Tunggu... -

Indonesia Jaya

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Genuine

22 September 2014   16:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:57 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Ada Fenomena yang menarik di dalam Bisnis Oil dan bahan untuk perawatan kendaraan, yaitu ATPM berlomba-lomba mengeluarkan Oil Genuine, seperti Toyota dengan TGMO Toyota Genuine Oil, bahkan mengeluarkan juga Radiator Coolant, Oli Gear, Accu semua dengan merk Toyota, Honda R4 dengan Shell, oli mesin yang direkomendasi atau Mercedes Benz dengan Mobil 1 nya, untuk R2 Yamaha dengan Yamalube nya tak ketinggalan Honda R2 sekaligus 2 merk oli yang di rekomendasikan, yaitu Federal Oil dan AHM Oil.

Yang patut di cermati adalah, apakah selain merk di atas, mereka (para ATPM) tidak merekomendasi oli lain, sebab kalau masih ada garansi dari pabrikan jangan main-main asal tuang saja, jika garansi mobil Anda tidak mau hangus. Nah lho…???….Apakah ini hanya pertimbangan bisnis semata, antara pabrikan satu dengan pabrikan yang lain. Yang menjadi pertanyaan apakah iya sich ?, si om Toyota san ini punya pabrik oli, pabrik radiator coolant, pabrik accu, mungkin sebentar lagi punya pabrik baut dengan cap/merk Toyota. Koq rasanya semua mau di cap Toyota, Honda, Daihatsu, Mitsubishi, ya begitulah kalau brand images sudah menancap kuat di masyarakat.
Suatu hari, si Oom ganjen ini mendatangi pabrikan oli merk X, bilang ” eh loe si licin,” bikinin gue oli dengan specifikasi ini….bla…bla…bla…trus kasih cap yang gue punya, awas kalo loe kagak mau, gue matiin bisnis loe…..keesokan hari, si Oom mendatangi pabrikan aki merk Z, dia bilang “eh loe… si timah hitam”, gue pesen aki, bikin persis ‘plek’ kayak produk loe, jangan kuatir harga jualnya pasti di atas loe, merk gue kan udah terkenal, awas kalo kagak mau, tar gue beli pabrik loe sekalian orang2nya….hahahhaha…..
Mau tidak mau kita di paksa untuk memakannya padahal makanan itu mahal, di sisi lain ada makanan yang sama enaknya tetapi harganya pas di kantong kita…Bagaimana pendapat Anda ????…

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun