Mohon tunggu...
sinto chandra
sinto chandra Mohon Tunggu... -

Indonesia Jaya

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

SAE

24 September 2014   17:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:42 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Apa Yang Dimaksud SAE Pada Kemasan Oli.

Anda pasti sudah pada sering beli oli kan? Ya buat ganti oli motor / mobil kita itu looh, pernah perhatikan tulisan “SAE” yang tertera di kalengnya gak? Paham maksudnya? SAE pada kemasan itu mencerminkan tingkat kekentalan oli. SAE sendiri kepanjangannya dari Society of Automotive Engineers. 
Tingkat kekentalan adalah ukuran kemampuan cairan untuk mengalir, baik itu oli, minyak, air, ataupun zat cairan lainnya. Lebih tinggi tingkat kekentalannya maka akan lebih sulit suatu cairan untuk mengalir.Semakin Tinggi angka SAE, semakin kental Oli tersebut, misal SAE 50, lebih kental di banding SAE 40 dan seterusnya.
Contoh, air mempunyai tingkat kekentalan yang rendah, sedangkan madu mempunyai tingkat kekentalan yang tinggi. Cara sederhana untuk mengukur kekentalan suatu cairan adalah dengan menempatkan cairan tersebut kedalam wadah yang mempunyai lubang kecil di bagian bawahnya. Cairan yang mempunyai tingkat kekentalan rendah akan cepat mengalir keluar dari wadah, sedangkan cairan yang tingkat kekentalannya tinggi akan sulit keluar dari wadah.
Temperatur / suhu juga berpengaruh besar looh terhadap kekentalan, kenapa? Soalnya cairan akan menjadi encer ketika panas. Apabila kita “Contoh” memanaskan madu atau minyak maka akan menjadi lebih encer. Gak percaya? liat aja minyak goreng di penjual gorengan. Saat dituang ke wajan pertama masih kental, begitu wajan sudah mulai panas dan minyak ikut menjadi panas, maka minyak jadi encer.
Di daerah bermusim dingin, mesin mobil memerlukan oli yang encer supaya mesin mobil lebih cepat dihidupkan. Naah sayangnya masalah bakal muncul ketika oli yang sangat encer akan menjadi lebih encer lagi ketika musim panas, betul kan? Ini berakibat oli tidak dapat memberikan perlindungan ketika musim panas tiba.Singkat cerita akhirnya para ilmuwan menambahkan Polymer buat mengatasi masalah ini. Tujuannya supaya oli mempunyai kemampuan untuk mengubah tingkat kekentalannya ketika dipanaskan. Ketika dingin, polymer tidak akan berpengaruh sama oli. Ketika dipanaskan, polymer bereaksi, yaitu molekul-molekulnya memanjang sehingga meningkatkan kekentalannya.
Naah makanya di kemasan oli biasanya tertulis misalkan : SAE 15W-50 , ini berarti tingkat kekentalannya 15 ketika dingin dan 50 ketika panas. Huruf “W” sendiri berarti Winter. Oli ini biasa disebut Multigrade, artinya mempunyai tingkat kekentalan ganda.
Sumber : Berbagai Sumber

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun