Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan program Bhakti Akademisi di SD Negeri 2 Ginggangtani dengan menghadirkan karya seni budaya “Kipas Pola dan Ritme”. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kreativitas, ketelitian, dan apresiasi seni rupa pada siswa sekolah dasar.
Ginggangtani, 10 Oktober 2025 – Dalam rangka mendukung pembelajaran berbasis kreativitas di sekolah dasar, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan kegiatan Bhakti Akademisi melalui pengembangan karya seni budaya berjudul “Kipas Pola dan Ritme”.
Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Ginggangtani dan diinisiasi oleh Sulthon Mulia Ghoni, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Melalui karya ini, siswa diajak membuat kipas berbahan kertas karton dan stik bambu yang dihias dengan pola berulang berwarna, sebagai sarana belajar prinsip seni rupa seperti keseimbangan, harmoni, dan ritme visual.
“Pembuatan kipas pola ritme membantu anak-anak memahami konsep pola dan ritme secara konkret. Selain melatih motorik halus, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa estetika, kesabaran, dan kebanggaan terhadap hasil karyanya,” ujar Sulthon saat diwawancarai usai kegiatan.
Program Bhakti Akademisi ini merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa UNNES dalam menerapkan ilmu yang diperoleh di kampus untuk membantu pengembangan pembelajaran di sekolah. Kepala SD Negeri 2 Ginggangtani menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut yang dinilai mampu memberikan warna baru dalam pembelajaran Seni Budaya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat belajar seni dengan cara yang menyenangkan dan bermakna. Karya Kipas Pola dan Ritme menjadi bukti bahwa kreativitas dapat tumbuh dari benda sederhana, sekaligus memperkuat nilai pendidikan karakter dan keindahan dalam dunia pendidikan dasar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
